kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Saham MGNA dan SGER


Jumat, 31 Oktober 2025 / 13:09 WIB
Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Saham MGNA dan SGER
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI tengah memantau dua saham emiten yang harganya bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA) yakni MGNA dan SGER.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau dua saham emiten yang harganya bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).

Tercatat, saham PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) masuk daftar UMA tersebut.

Hingga akhir perdagangan sesi I Jumat, (31/10/2025), harga saham MGNA ditutup anjlok 9,72% ke level Rp 65 per saham. Namun dalam sepekan terakhir, harga saham ini sudah menanjak 18,18%. Sementara dalam sebulan, saham ini melesat 54,76%.

Senasib, di waktu yang sama, harga saham SGER terkoreksi 3,60% menjadi Rp 535 per saham. Namun dalam seminggu terakhir, harganya mendaki 12,39%. Sementara dalam sebulan, saham ini terbang 62,12%.

Baca Juga: Saham BRRC dan STAA Masuk Radar UMA oleh BEI mulai Hari Ini (28/10)

 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, pengumuman ini tak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Yulianto berharap, investor dapat memperhatikan jawaban perusahaan terkait atas konfirmasi yang diminta BEI, juga mencermati kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.

Selain itu, investor dihimbau pula untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten terkait bila memang rencananya belum direstui lewat rapat umum pemegang saham (RUPS).

“Investor juga diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” sebut Yulianto.

Baca Juga: Harga Saham Melesat, BEI Masukkan Saham STAA, MBTO, EURO, SOHO, PRTO ke Radar UMA

 

Selanjutnya: Semua Kode Redeem Raise Animals Roblox Oktober 2025 Terbaru: Klaim Reward Eksklusif!

Menarik Dibaca: Kawasan Tangerang Makin Diminati Investor, Park Serpong Catat Penjualan 12.000 Unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×