kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.581   3,00   0,02%
  • IDX 8.259   1,54   0,02%
  • KOMPAS100 1.127   -0,70   -0,06%
  • LQ45 793   -0,38   -0,05%
  • ISSI 296   1,26   0,43%
  • IDX30 414   -1,42   -0,34%
  • IDXHIDIV20 464   -2,87   -0,61%
  • IDX80 124   0,16   0,13%
  • IDXV30 133   -0,37   -0,28%
  • IDXQ30 129   -0,32   -0,25%

Harga Sahamnya Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Saham AYLS dan MORA


Senin, 13 Oktober 2025 / 11:12 WIB
Diperbarui Senin, 13 Oktober 2025 / 11:13 WIB
Harga Sahamnya Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Saham AYLS dan MORA
ILUSTRASI. BEI tengah memantau pergerakan saham dua emiten karena harganya bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham dua emiten karena harganya bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Tercatat, saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) masuk daftar UMA tersebut.

Hingga pukul 11.01 WIB hari ini, saham AYLS tampak bergerak di zona merah dengan melemah 1,82% ke level Rp 216 per saham. Namun dalam sepekan terakhir, harga saham ini sudah melesat 89,57%. Sementara dalam sebulan, harga AYLS terbang 105,66%.

Baca Juga: Harga Melonjak Tajam, Saham NTBK, TRIN, RAJA, dan SKRN Masuk Radar UMA BEI

Di waktu yang sama, harga saham MORA tampak anjlok 6,04% menjadi Rp 855 per saham. Namun dalam sepekan terakhir, harganya melesat 82,69%. Sementara dalam sebulan, saham ini melonjak 97%.

Meski begitu, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, pengumuman ini tak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Yulianto berharap, investor dapat memperhatikan jawaban perusahaan terkait atas konfirmasi yang diminta BEI, juga mencermati kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca Juga: Saham BRMS, ASLI, TFAS, dan SULI Masuk Radar UMA, Ini Sebabnya

Selain itu, investor diimbau pula untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten terkait bila memang rencananya belum direstui lewat rapat umum pemegang saham (RUPS).

“Investor juga diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tutup Yulianto.

Selanjutnya: Promo Indomaret Hemat 9-15 Oktober 2025, Sunco dan Filma Harga Spesial

Menarik Dibaca: Jangan Lewatkan Jakarta Utara Job Fest 14-15 Oktober, Diikuti Puluhan Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×