kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.716   12,00   0,07%
  • IDX 8.699   12,41   0,14%
  • KOMPAS100 1.194   0,21   0,02%
  • LQ45 855   0,70   0,08%
  • ISSI 311   1,10   0,35%
  • IDX30 438   0,18   0,04%
  • IDXHIDIV20 506   0,98   0,19%
  • IDX80 134   0,15   0,11%
  • IDXV30 139   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 139   0,25   0,18%

Bursa Efek Indonesia (BEI) Pantau Saham FOOD, LIVE, dan RCCC


Jumat, 12 September 2025 / 11:41 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) Pantau Saham FOOD, LIVE, dan RCCC
ILUSTRASI. IHSG Konsisten Di Zona Hijau-Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Status unusual market activity (UMA) ini diberikan lantaran gerak ketiga saham tersebut menunjukkan pola transaksi yang tak wajar.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerak saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), dan PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) tengah dipantau Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/9/2025).

Status unusual market activity (UMA) ini diberikan lantaran gerak ketiga saham tersebut menunjukkan pola transaksi yang tak wajar.

Melansir RTI Business, dalam sepekan dan sebulan terakhir, saham FOOD naik masing-masing 44,07% dan 66,67%.

Baca Juga: Masuk Radar UMA, Begini Pergerakan Harga Saham AMIN, LION, dan CBUT pada Rabu Pagi

Sedangkan hingga pukul 11.20 WIB di perdagangan hari ini, saham LIVE menguat 9,68% dari dibuka Rp 155 menjadi 170 per saham.

Sementara itu, saham LIVE tampak meningkat 54,22% dalam seminggu dan 36,90% dalam sebulan terakhir. Hingga pukul 11.20 WIB di perdagangan hari ini, saham LIVE juga meningkat 5,79% dari dibuka Rp 242 menjadi Rp 256 per saham.

 

Kemudian, saham RCCC melesat 33,70% dalam seminggu dan 106,84% dalam sebulan terakhir. Hingga pukul 11.20 WIB di perdagangan hari ini, saham RCCC menguat tipis 0,83% dari dibuka Rp 240 menjadi Rp 242 per saham.

Baca Juga: Saham KBLV, BEER, dan ASLC Masuk Radar UMA, Intip Rekomendasi Analis Berikut

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menyarankan, investor perlu mengkaji kembali kemungkinan rencana aksi korporasi perusahaan terkait bila memang rencana tersebut belum didasarkan pada persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Para investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” ujar Sadono dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×