kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Belum ada sentimen penggerak, emas di NY melempem


Selasa, 24 September 2013 / 06:34 WIB
Belum ada sentimen penggerak, emas di NY melempem
ILUSTRASI. Konsumen antre untuk membayar di sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Minggu (2/1). KONTAN/Baihaki/2/1/2022


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan untuk dua sesi berturut-turut semalam (23/9). Data Bloomberg memperlihatkan, pada pukul 13.47 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.327 per troy ounce di Comex, New York.

Pada 19 September lalu, harga emas sempat melompat 4,7%. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Maret 2009 setelah the Fed bilang bahwa mereka membutuhkan lebih banyak bukti pemulihan ekonomi sebelum memangkas stimulus.

Tertekannya harga emas terjadi setelah beredar spekulasi bank sentral AS akan mulai memangkas quantitative easing (QE) mulai bulan depan.

"Angin segar kembali hilang di pasar emas. Kami melihat adanya aksi jual. Tak banyak faktor pendukung yang dapat menaikkan harga emas saat ini," jelas Frank McGhee, the head of dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.

Catatan saja, harga kontrak emas sudah anjlok 21% sepanjang tahun ini setelah bursa AS reli ke rekor tertinggi. Selain itu, rendahnya tingkat inflasi memudarkan pesona emas sebagai investasi alternatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×