Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan pembayaran dividen bernilai jumbo. Sebelum terpikat dividen jumbo itu, cek prospek investasi saham blue chip tersebut.
Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa saham yang memiliki fundamental bagus dan kapitalisasi pasar besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
Di BEI, saham blue chip biasanya adalah saham-saham di Indeks LQ45. Indeks LQ45 berisi 45 saham paling likuid dan kapitalisasi pasar terbesar .
Salah satu anggota LQ45 yang akan melakukan pembayaran dividen jumbo adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar 28 Maret 2024, emiten tambang batubara ini akan membagikan dividen senilai US$ 125,94 juta atau setara Rp 1.747 per saham.
Pada perdagangan 4 April 2024, harga saham ITMG ditutup melemah di level 26.900, turun 75 poin atau 0,28% dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan harga tersebut, maka rasio dividen terhadap harga saham ITMG mencapai 6,49%.
Rasio dividen itu melebihi bunga deposito di bank umum yang mendapat penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 4,25%. Selain itu, rasio dividen ITMG juga di atas kupon obligasi pemerintah SR020 yang ditawarkan pada Maret 2024 lalu sebesar 6,3%-6,4%
Berikut jadwal pembagian dividen ITMG:
- Tanggal efektif: 28 Maret 2024
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 16 April 2024
- Ex Dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 April 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 18 April 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 19 April 2024
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai: 18 April 2024
- Tanggal pembayaran dividen: 25 April 2024.
Baca Juga: Harga Emas Rekor Tertinggi, Cek Saham Emiten Emas yang Layak Dikoleksi
RUPS Tahunan 28 Maret 2024 lalu ITMG telah memutuskan untuk menetapkan total dividen tunai pada tahun buku 2023 sebesar US$ 325 juta. Jumlah itu setara dengan rasio pembayaran 65% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG tahun 2023 yang senilai US$ 500 juta.
Adapun, sebesar US$ 199 juta atau setara dengan Rp 2.660 per saham sebelumnya telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada tanggal 22 September 2023. Sehingga secara total ITMG membagikan dividen sebanyak US$ 325,21 juta atau setara Rp 4.407 per saham.
Secara rinci, jumlah itu terdiri dari dividen interim US$ 199,27 juta atau setara Rp 2.660 per saham, serta dividen tunai senilai US$ 125,94 juta setara dengan Rp 1.747 per saham. Pembagian dividen ini didasari oleh data keuangan ITMG per 31 Desember 2023.
ITMG meraih laba bersih senilai US$ 500,33 juta. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$ 1,32 miliar, dengan total ekuitas ITMG mencapai US$ 1,78 miliar.
Rekomendasi saham ITMG
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi rekomendasi buy saham ITMG. "Buy area di sekitar Rp 26.700 dengan target jual di Rp 27.750 hingga Rp 28.500. Cut loss di Rp 26.300," jelas Wafi Kamis 4 April 2024.
Menurut Wafi, saham ITMG terlihat melakukan rebound dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.
Itulah informasi jadwal pembayaran dividen saham blue chip ITMG dan rekomendasi saham dari analis. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
