kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

BEI Ubah Ketentuan Trading Halt dan Auto Rejection, Ini Kata Para Analis


Selasa, 08 April 2025 / 10:20 WIB
BEI Ubah Ketentuan Trading Halt dan Auto Rejection, Ini Kata Para Analis
ILUSTRASI. BEI merevisi ketentuan trading halt dengan memperlebar batas penurunan IHSG dan batas auto rejaction bawah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merevisi ketentuan trading halt dengan memperlebar batas penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Walau begitu, Analis menganggap perubahan aturan ini hanya memberi efek jangka pendek bagi pasar saham Indonesia.

Dalam ketentuan baru ini, apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8% dalam satu hari bursa yang sama, maka BEI akan melakukan trading halt selama 30 menit.

Jika IHSG kembali mengalami penurunan lanjutan hingga lebih rendah dari 15%, maka BEI akan melakukan trading halt perdagangan selama 30 menit. 

Lebih jauh, jika IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20%, maka BEI akan melakukan trading suspend.

Baca Juga: BEI Putuskan Auto Rejection Asimetris Hingga Revisi Batas Trading Halt

Trading suspend akan dilakukan dengan dua ketentuan, yaitu sampai akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu, BEI juga mengubah kebijakan batas auto rejection. Dalam hal ini, batas auto rejection akan kembali asimetris uang mana kebijakan auto rejection bawah (ARB) ditetapkan maksimal 15% untuk semua fraksi harga.

Adapun batas auto rejection atas (ARA) masih sesuai ketentuan, antara lain untuk fraksi harga di kisaran Rp 50–Rp 200 sebesar 35%, harga saham Rp 2.000–Rp 5.000 sebesar 25% dan saham di atas Rp 5.000 batas ARA sebesar 20%.

Sebagaimana diketahui, BEI langsung menerapkan trading halt selama 30 menit begitu pasar saham dibuka pada Selasa (8/4), mengingat IHSG langsung melorot 9,19% ke level 5.912,06. Begitu kembali dibuka, IHSG masih melemah 8,40% ke level 5.963,95 hingga pukul 10.07 WIB.

VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, dirinya sudah berekspektasi bahwa terjadi penyesuaian di pasar seiring adanya tekanan jual yang besar hingga menyebabkan trading halt pada IHSG.

Audi pun menilai, revisi aturan trading halt dan batas auto rejection dilakukan BEI untuk meredam derasnya aksi jual oleh para pelaku pasar. 

"Jika ARB tetap simetris maka kekhawatiran anjlok lebih dalam sangat terbuka," ujar dia, Selasa (8/4).

Baca Juga: IHSG Lanjut Melemah 8,82% ke 5.936,26 Usai Trading Halt, Seluruh Sektor Anjlok

Walau begitu, Audi berpendapat bahwa upaya yang dilakukan BEI lebih bersifat jangka pendek untuk meredam aktivitas pasar. Sebab, pada dasarnya kekhawatiran terhadap gejolak pasar ditimbulkan faktor ekonomi makro dan kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS). 

Alhasil, hal yang dibutuhkan untuk meredakan tekanan di pasar adalah langkah strategis pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, meyakinkan pertumbuhan ekonomi nasional tetap lebih dari 5%, serta respons strategi dan langkah praktis untuk menjaga surplus dagang Indonesia.

Tekanan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut di sepanjang hari ini. 

"Estimasi kami IHSG mampu bertahan di atas level support psikologis 6.000 dengan asumsi ditopang perubahan ARB menjadi 15% untuk seluruh fraksi," pungkas dia.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Selasa (8/4) Turun Rp 4.000 Per Gram

Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM P3K Khusus Delivery Online, Tersedia 6 Paket Hemat Plus Gratis Ongkir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×