Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan alias trading halt sistem perdagangan Jakarta Automated Trading System (JATS) di perdagangan perdana pasca libur panjang Idulfitri.
Ini merupakan imbas dari anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG membuka perdagangan Selasa (8/4) dengan anjlok 9,19% atau turun 598,55 poin ke level 5.912,06.
Hanya sembilan saham yang berhasil menguat. Sebanyak 552 dibuka melemah dan 65 saham dibuka stagnan. Nilai transaksi di pasar saham Tanah Air ini mencapai Rp 1,92 triliun.
Baca Juga: IHSG Dibuka Anjlok 9,19% ke 5.912,06 Hari Ini (8/4), Seluruh Saham LQ45 Melemah
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-00002/BEI/04-2025 yang diberlakukan pada 8 Maret 2025, apabila IHSG mengalami hingga lebih dari 8% dalam satu Hari bursa yang sama, maka BEI akan melakukan trading halt selama 30 menit.
Padahal sebelum pembukaan perdagangan, BEI melebarkan batas batas trading halt. Awalnya, trading halt diberlakukan selama 30 menit ketika IHSG turun 5% dalam satu Hari Bursa.
Namun apabila IHSG kembali mengalami penurunan lanjutan hingga lebih rendah dari 15%, maka BEI akan melakukan trading halt perdagangan selama 30 menit.
Bila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20%, maka akan diberlakukan trading suspend, sampai akhir sesi perdagangan atau satu sesi perdagangan setelah persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Juga: Intip Kurs Dollar-Rupiah di BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri Hari Ini Selasa (8/4)
Selanjutnya: IHSG Dibuka Anjlok 9,19% ke 5.912,06 Hari Ini (8/4), Seluruh Saham LQ45 Melemah
Menarik Dibaca: 10 Ide Gokil Buat Dapat Uang Tambahan, Modal HP Aja!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News