Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terus memantau keputusan Bank Sentral Amerika alias The Fed terkait suku bunga. The Fed untuk kesekian kalinya kembali menahan kenaikan suku bunga untuk menghindari risiko global yang akan timbul. Hal ini tentu juga akan berpengaruh terhadap bursa domestik.
Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan bahwa sentimen The Fed memang selalu menjadi perhatian bursa. Selain itu, keputusan The Fed selalu menjadi acuan bagi investor yang ada di bursa untuk melakukan langkah investasinya, khususnya investor asing.
Keputusan The Fed berpengaruh terhadap portofolio yang dimiliki investor asing yang saat ini lebih menyukai emerging market. "Dampaknya positif, kita bisa lihat kenaikan suku bunga Amerika secara global akan mempengaruhi investor asing untuk mereka bisa mengalihkan investasinya di negara lain," ujarnya, Rabu (30/3),
Samsul bilang, ada usaha Amerika untuk menarik dana dari luar negeri masuk ke pasar mereka. Hal ini bila tidak dilakukan dengan hati-hati akan membuat guncangan global yang akan terjadi. Namun dirinya mengatakan saat ini, pasar modal Indonesia masih belum terpengaruh pasalnya bagaimana pun kenaikan suku bunga The Fed, masing-masing investor sudah memiliki stratgei investasinya sendiri.
"Dari total portofolio investor asing yang menanamkan modalnya di negara-negara emerging market, seperti Indonesia. Saya kira Indonesia porsinya tidak terlalu besar ya," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News