Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Minimnya sentimen domestik menyebabkan rupiah kehilangan tenaga. Selanjutnya, pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen, Selasa (29/3) malam, bakal menentukan arah kurs rupiah.
Di pasar spot, Selasa (29/3) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,39% ke 13.395 dibanding sehari sebelumnya. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah koreksi 0,3% ke 13.363.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, dollar AS kembali menguat menjelang pidato Gubernur The Fed Janet Yellen. Pelaku pasar menanti pidato Yellen di tengah menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga di bulan April.
Di sisi lain, rupiah masih minim sentimen dari dalam negeri. "Paket kebijakan ekonomi jilid XI belum mempengaruhi rupiah," kata Faisyal.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menambahkan, membaiknya data ekonomi AS membuat rupiah melemah dalam beberapa hari terakhir.
Dari domestik, pasar menanti pengumuman inflasi dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Rully memprediksi, rupiah hari ini menguat di 13.350-13.425. Prediksi Faisyal, rupiah melemah di 13.320- 13.450.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News