Efek Yellen berpotensi angkat harga SUN

Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen yang cenderung dovish berpeluang menyokong pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Rabu (30/3).

Pada Selasa (29/3), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,22% dibandingkan hari sebelumnya ke level 110,4.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, pergerakan harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan Rabu (30/3) akan bervariasi dengan peluang naik. Katalis positif bersumber dari pidato Yellen yang menyatakan bahwa indikator pertumbuhan ekonomi Amerika masih cukup bervariasi. Sehingga kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan secara bertahap.

"Hal tersebut memberikan sinyal positif terhadap pelaku pasar meskipun pada beberapa hari sebelumnya anggota dari Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika menyatakan adanya kemungkinan untuk menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan di bulan April," tukasnya.

Walhasil, lanjut Made, pelaku pasar merespon positif pidato tersebut yang tercermin pada kenaikan indeks saham global serta penurunan imbal hasil surat utang dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News