kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkena efek Yellen, rupiah menguat


Rabu, 30 Maret 2016 / 10:45 WIB
Terkena efek Yellen, rupiah menguat


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada transaksi pagi ini (30/3), posisi mata uang Garuda menguat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.34 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.354 per dollar AS.

Jika dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin di 13.395, maka nilai tukar rupiah pagi ini menguat 0,3%.

Sedangkan kurs JISDOR rupiah pagi ini menguat tipis 0,02% dari 13.363 menjadi 13.359.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen memastikan bahwa bank sentral AS akan lebih berhati-hati dengan langkah kebijakan kenaikan suku bunga acuan. Pernyataan tersebut mementahkan pendapat yang mendukung kenaikan suku bunga (hawkish) yang sebelumnya diutarakan oleh pimpinan The Fed lain.

Yellen juga mengatakan, perekonomian AS dan kondisi pasar tenaga kerja mulai membaik. Namun, dia mencemaskan mengenai lambatnya kemungkinan kenaikan suku bunga. Menurutnya, The Fed masih memiliki kemampuan untuk menetapkan kebijakan yang akomodatif.

Pernyataan Yellen bikin dollar AS tak berdaya. Hari ini, pukul 12.07 waktu Tokyo, Bloomberg Dollar Spot Index -yang mengukur kekuatan dollar AS versus 10 mata uang utama dunia- tak banyak berubah setelah tergerus 0,8% di New York.

"Efek Yellen cukup kuat dalam pelemahan dollar. Dia sangat menekankan kesabaran," jelas Philip Wee, senior currency economist DBS Group Holdings Ltd di Singapura kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×