Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperluas literasi pasar modal sejak usia muda. Bursa baru saja meresmikan Galeri Investasi yang ke-250.
Galeri yang baru itu berlokasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB UNUD), Denpasar, Bali. Adapun, Galeri Investasi ini merupakan Galeri Investasi BEI ke-10 yang diresmikan tahun ini, sekaligus menjadi galeri yang ketujuh di seluruh Bali.
Tito Sulistio, Direktur Utama BEI berharap, dengan semakin banyaknya Galeri Invetasi akan memudahkan dan membantu investor dalam berinvestasi. Banyak data yang bisa dijadikan rujukan investor dalam berinvestasi berada di Galeri Investasi.
"Bukan hanya berkah, tapi hal ini jiga bisa membuat investasi di pasar modal lokal menjadi lebih menarik," ujarnya, Jumat (10/3).
Phillip Securities Indonesia menjadi mitra pembukaan gerai itu kali ini. Berdasarkan data BEI, saat ini ada 15 anggota bursa yang membuka cabang di Bali.
Tercatat jumlah investor di Bali saat ini berjumlah 8.617 single investor identification (SID) yang memiliki 10.290 sub rekening efek. Jumlah investor terbanyak di Bali berada di Denpasar dengan jumlah 5.075 SID, Badung 1.396 SID, dan Gianyar 530 SID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News