kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BEI minta emiten public expose jika masuk UMA


Selasa, 07 Maret 2017 / 17:09 WIB
BEI minta emiten public expose jika masuk UMA


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong emiten untuk melakukan paparan publik atau public expose jika aktivitas harga sahamnya teridentifikasi bergejolak.

"Kami sedang berpikir untuk memberikan satu alternatif. Kalau memang harga saham emiten naik karena ada aksi korporasi, silahkan emiten public expose karena itu akan lebih bagus untuk pasar," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Selasa (7/3).

Ia menjelaskan bahwa paparan publik oleh emiten dapat dilakukan setelah BEI mengeluarkan pengumuman unusual market activity (UMA). Jika emiten menyanggupi untuk melakukan paparan publik maka sahamnya tidak akan terkena suspensi.

Dengan emiten melakukan paparan publik maka fluktuasi harga saham emiten dapat bergerak sesuai dengan valuasi dan fundamentalnya. Dan pihak bursa akan melepas sepenuhnya kepada kebijakan investor dalam berinvestasi di pasar modal. "Kan yang penting investor mengetahuI aksi korporasi emiten," katanya.

Saat ini, ia mengemukakan bahwa jika harga suatu saham berfluktuasi tinggi, BEI akan memberikan peringatan kepada investor dengan mengumumkan status UMA. Kemudian, jika harga saham yang masuk kategori UMA itu masih berfluktuasi tinggi maka BEI akan melakukan penghentian sementara perdagangan efeknya atau suspensi.

(Zubi Mahrofi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×