Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) masih berupaya menurunkan beban dan restrukturisasi utang.
WSKT membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahan alias rugi bersih sebesar Rp 2,13 triliun per semester I 2025. Ini turun tipis dari rugi bersih Rp 2,15 triliun pada semester I 2024.
Direktur Keuangan Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengatakan, perbaikan tersebut lantaran Waskita tengah berupaya melakukan efisiensi biaya dan implementasi restrukturisasi keuangan.
Hasilnya, ada penurunan beban keuangan yang mencapai 18,3% secara tahunan (year on year/yoy), dari Rp 2,3 triliun pada kuartal II tahun lalu menjadi Rp1,9 triliun per kuartal I 2025.
Baca Juga: Masih Merugi Rp 2,13 triliun, Cermati Penjelasan Manajemen Waskita Karya (WSKT)
Seperti diketahui, pada Oktober 2024, WSKT sudah mendapat persetujuan dari 22 kreditur perbankan Master Restructuring Agreement (MRA) dan Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp 31,65 triliun.
"WSKT sekarang memiliki fleksibilitas atas skema cash waterfall dan pengelolaan kas yang dimiliki, sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lebih lancar, termasuk dalam memenuhi kewajiban utang vendor," ujar Wiwi dalam keterangan resmi, Kamis (17/7).
Per Mei 2025, sisa utang vendor pas due Waskita sebesar Rp 73 miliar, turun drastis hingga 78,53% dari posisi pada kuartal I 2025 yang menembus Rp 340 miliar.
Ke depan, Waskita akan fokus menjalankan transformasi perusahaan demi meningkatkan kinerja. Wiwi menyebutkan, transformasi itu fokus pada beberapa hal.
Yaitu, mengupayakan stabilitas keuangan melalui restrukturisasi yang sedang berjalan, mengupayakan kembali pada core business sebagai kontrak murni dan menghindari berbagai proyek investasi, memperkuat tata kelola yang baik secara menyeluruh, serta meningkatkan kompetensi human resources melalui sertifikasi pegawai.
"Kami terus berupaya melakukan semua transformasi tersebut, agar Waskita dapat melanjutkan kegiatan usaha secara berkelanjutan," kata Wiwi.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Masih Rugi di Semester I, Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Selanjutnya: Inilah Lirik Lagu This Is For TWICE dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Menarik Dibaca: Inilah Lirik Lagu This Is For TWICE dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News