Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (17/1) dengan menguat 0,66% ke posisi 7.154,65. Meski berhasil menguat, IHSG masih rawan terkoreksi.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal, IHSG sedang menguji resistance di posisi 7.130 pada Jumat (17/1).
“Akan tetapi, pola doji yang terbentuk pada perdagangan Jumat kemarin, mengindikasikan kerawanan IHSG terhadap koreksi di awal pekan,” jelas dia dalam riset, Minggu (19/1).
Dus, Valdy memproyeksikan IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di rentang 7.100–7.150 pada Senin (20/1). Untuk sepekan ke depan, IHSG berpeluang lanjutkan pola minor bullish reversal.
“Pergerakan IHSG ditopang ekspektasi dampak positif dari perbaikan ekonomi China terhadap ekonomi Indonesia, khususnya kinerja ekspor,” katanya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG Jelang Pelantikan Presiden Trump
Dari dalam negeri, lanjut Valdy, stimulus fiskal dan moneter di awal 2025 diyakini menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.
Menurutnya, pelaku pasar nampaknya mulai optimistis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada Kuartal I-2025. Data-data terbaru Desember 2024, turut mendorong keyakinan realisasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.
Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat dalam rentang support 7.040 dan resistance 7.307.
“Indikator MACD menunjukkan tren penguatan, sejalan dengan indikator RSI yang menguat dan bergerak ke atas level 50,” jelasnya kepada Kontan akhir pekan lalu.
Audi mencermati pergerakan IHSG masih akan didorong karena peralihan pasca pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI). Namun IHSG masih tertekan oleh pelemahan nilai rupiah.
Untuk perdagangan Senin (20/1), Audi merekomendasikan trading buy RAJA dengan support Rp 3.400 dan resistance Rp 3.920. Dia juga merekomendasikan spec buy BRIS dengan support Rp 2.670 dan resistance Rp 2.950.
Sementara itu, saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk Senin (20/1) jatuh pada CPIN, TINS, BRIS, MAPI dan AMRT.
Selanjutnya: Mereka yang Terangkat Penurunan Bunga Acuan
Menarik Dibaca: Catat Tanggal Tayang 3 Tontonan Terbaru Netflix Minggu Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News