kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Begini Rekomendasi Saham Pertamina Geothermal (PGEO) yang Cetak Kinerja Solid


Minggu, 30 Juli 2023 / 11:50 WIB
Begini Rekomendasi Saham Pertamina Geothermal (PGEO) yang Cetak Kinerja Solid


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO)  mengalami pertumbuhan dengan mencatatkan pertumbuhan laba dan pendapatan pada semester pertama 2023.

Sepanjang semester-I 2023, laba bersih PGEO naik sebesar 30,1% menjadi US$ 92,7 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$ 71,3 juta.

Kenaikan laba bersih ini tidak terlepas dari kenaikan pendapatan, dimana PGEO berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 11,9% menjadi US$ 206,7 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 184,7 juta.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan menilai, kinerja keuangan PGEO selama enam bulan pertama 2023 relatif sejalan dengan estimasi yang dipasang BRI Danareksa. Namun, hasil ini berada di atas estimasi konsensus.

Baca Juga: Ada Katalis Positif dari Kampanye, Simak Rekomendasi Saham Telkom (TLKM) Berikut

Pendapatan PGEO mencerminkan 55% dari estimasi BRI Danareksa Sekuritas. Akan tetapi. Hasil pendapatan PGEO merefleksikan 62% estimasi konsensus.

Kata Hasan, naiknya pendapatan tidak terlepas dari performa operasional PGEO yang solid. Dari sisi operasi, total produksi PGEO mencapai 2.397 gigawatt hour (GWH), naik 7,7% secara year-on-year (YoY) yang didorong oleh kenaikan produksi listrik sebesar 7,3% dan produksi uap sebesar 8%.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga membukukan kenaikan harga jual rara-rata alias average selling price (ASP). ASP segmen listrik dan ASP uap  masing-masing naik 2,5% dan 2,4% YoY menjadi US$ 9,9 per kilowatt hour (KWh) dan US$ 6,3 per KWh.

 

Hasil ini bermuara pada kenaikan blended ASP sebesar 2,6% YoY menjadi US$ 8,2 per KWh.

Berkaca pada kinerja semester pertama 2023, Hasan menaikkan asumsi laba bersih PGEO untuk 2023-2024 masing-masing sebesar 3,5% dan 4,8%, seiring turunnya asumsi beban pokok pendapatan sebesar 3% dan 4% untuk 2023-2024.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BBRI, BMRI, BBTN Usai Tembus All Time High

Hasan memproyeksi tahun ini laba PGEO mencapai US$ 172 juta dan tahun depan akan  naik menjadi US$ 184 juta. Hasan merekomendasikan  beli saham PGEO. 

“Kami menaikkan target harga menjadi Rp 1.090 (dari sebelumnya Rp1.050) karena kami menaikkan perkiraan laba PGEO,” tulis Hasan dalam riset, Kamis (27/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×