kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.672.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Begini Rekomendasi Saham Indeks MSCI Indonesia yang Berlaku Besok (3/3)


Minggu, 02 Maret 2025 / 06:40 WIB
Begini Rekomendasi Saham Indeks MSCI Indonesia yang Berlaku Besok (3/3)
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham untuk indeks MSCI Indonesia hasil rebalancing yang akan berlaku mulai besok (3/3)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan sejumlah saham konstituen indeks MSCI Indonesia hasil kocok ulang alias rebalancing masih beragam pada perdagangan akhir pekan.

MSCI telah mengumumkan hasil kocok ulang alias rebalancing indeksnya pada Selasa (11/2) waktu setempat. Saham MDKA diumumkan menjadi penghuni MSCI Small Cap Indexes, bersama dua saham lain yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). 

Sehingga, konstituen MSCI Global Standard Indexes saat ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Lalu, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). 

Baca Juga: Pekan Ini Longsor 7,83%, Tengok Proyeksi IHSG pada Senin (3/3)

Susunan indeks akan efektif berlaku pada 3 Maret 2025. Indeks ini akan dievaluasi kembali dan diumumkan pada 13 Mei 2025 untuk berlaku efektif 2 Juni 2025. 

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat, performa MSCI indeks Indonesia terjadi koreksi sebesar 12,8% YTD dan terkoreksi 24,8% dalam satu tahun terakhir.

Hal ini juga berdampak langsung pada pergerakan harga saham di pasar secara YTD, seperti BBCA yang turun 11,89%, BBRI turun 17,16%, BMRI turun 18,95%, TLKM 12,92%, dan ASII 8,57%.

Penurunan rating menjadi underweight untuk MSCI Indonesia didorong beberapa faktor. 

“Yaitu, pelemahan tren EPS, khususnya di sektor Semen dan Konsumer (Auto dan FMCG), penurunan ROE 12mf pada MSCI Indonesia, dan perpindahan alokasi ke dalam MSCI China,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (28/2).

Menurut Audi, investor saat ini masih harus konservatif dengan berfokus pada saham blue chip yang sedang terdiskon di pasar serta untuk investasi dalam jangka panjang. 

 

“Selain itu, saham dengan dividen konsisten menjadi pilihan dibandingkan lainnya,” paparnya.

Audi pun merekomendasikan beli untuk BBCA, TLKM, dan BMRI dengan target harga Rp 10.400 per saham, Rp 2.830 per saham, dan Rp 5.800 per saham.

Selanjutnya: Trump Orders New Tariff Probe Into US Lumber Imports

Menarik Dibaca: Benarkah Durian Mengandung Kolesterol? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×