Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley menurunkan peringkat saham-saham di indeks MSCI Indonesia menjadi dari equal-weight (EW) menjadi underweight. Sebaliknya, MSCI mengerek peringkat China underweight menjadi equal-weight.
Equity Strategist Morgan Stanley Jonathan Garner menjelaskan keputusan ini diambil seiringan dengan melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia serta tekanan terhadap profitabilitas emiten di sektor siklikal.
Baca Juga: Rating MSCI Indonesia Turun, Begini Nasib Bursa ke Depan
Di sisi lain, terjadi pergeseran tren Return on Equity (ROE) yang lebih menguntungkan di pasar ekuitas China ketimbang di Indonesia. China telah menunjukkan pemulihan.
"Terutama didorong oleh perbaikan kinerja operasional dan efisiensi neraca keuangan pada sektor yang memiliki bobot besar dalam indeks MSCI China," jelas Garner dalam riset tertanggal 19 Februari 2025.
Sedangkan, Indonesia tengah menghadapi tekanan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi yang berdampak negatif terhadap sektor siklikal domestik.
Baca Juga: Goldman Sachs Menaikkan Target MSCI China Setelah Lihat Prospek Deepseek
Morgan Stanley juga mencermati perbedaan valuasi antara saham-saham di China dan Indonesia. Di mana, Garner menyebut valuasi China kini lebih menarik dibanding Indonesia.
"Valuasi saham China kini lebih menarik dibandingkan Indonesia, terutama setelah pemerintah China menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap sektor swasta," tulisnya.
Morgan Stanley juga meningkatkan asumsi valuation multiple MSCI China dari 10 kali menjadi 11,6 kali. Sementara itu, target MSCI China juga dikerek naik 4% menjadi 77.
Selanjutnya: PDI Perjuangan: Megawati Minta Kader Utamakan Kerja untuk Rakyat, Bukan Larang Retret
Menarik Dibaca: Sekolah Ini Jadi yang Pertama Terapkan Positive Education, Ini Manfaatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News