Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (17/6) ditutup menguat 0,43% di level 4.835,14. Namun bila dibanding minggu lalu ada penurunan 0,69%. Selama pekan ini asing membukukan net buy saham sekitar Rp 96,57 miliar dan secara year to date asing net buy sekitar Rp 6,59 triliun.
Menurut Liga Maradona, Analis Recapital Securities mengatakan seektor yang mengerus IHSG pekan ini adalah sektor komoditas, dan konsumer. Sektor perkebunan ada penurunan 3,33%, pertambangan 1,19%, dan konsumer sebesar 0,91%.
"Penurunan tersebut karena investor masih khawatir kaan banyaknya ketidakpastian dari The Fed, Brexit walaupun ada sentimen positif dari BI Rate," kata Liga.
Untuk pekan depan, Liga memprediksi IHSG akan menguat terbatas di rentang 4.775- 4.880. Sentimennya karena warga Inggris diperkirakan akan tetap memilih bertahan di Uni Eropa sehingga Brexit tidak terjadi.
Kedua efek positif dari pelonggaran aturan LTV dan turunnya suku bunga BI Rate akan jadi sentimen positif dalam negeri. Liga pun menyarankan untuk memperhatikan sektor properti karena ada pelonggaran aturan LTV tersebut. "Sektor konstruksi, konsumer dan industri dasar juga menarik," kata Liga.
Sementara, Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama memprediksi seminggu ke depan IHSG akan bullish. Prediksinya IHSG akan bergerak di rentang 4.780-4.956.
Christian bilang investor masih harus memperhatikan rencana Brexit yang masih bergejolak akibat insiden politisi Inggris. "Selain itu volume transaksi diperkirakan akan berkurang mendekati hari raya," kata Christian. Pada perdagangan Jumat ini volume transaksi naik menjadi 5,12 miliar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG berhasil rebound menutup pekan ini
IHSG sesi I menyerah di zona merah
