Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi mencoba menguat pada perdagangan Jumat (17/6) besok. Pasalnya, indikator teknikal indeks menunjukkan sinyal yang beragam.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG masih terkonsolidasi pada area support MA25 dan mencoba break out resistance MA50 sebagai konfirmasi penguatan lebih lanjut. Indikator stochastic bergerak golden-cross pada area osilator jenuh jual dengan momentum RSI yang masih flat di middle osilator.
Oleh karena itu, Lanjar memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung mixed mencoba menguat dengan range pergerakan 4.775-4.845. "Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya ACES, ANTM, BBTN, INCO, PGAS, TOTL, SCMA." katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (16/6).
Hari ini, IHSG ditutup tertekan tipis 0.43 poin atau 0.01% dilevel 4.814.39 dengan volume yang moderate. Investor masih terlihat bertahan pada saham sektor infrastruktur dan melakukan penjualan pada sektor aneka industri.
Lanjar bilang, melemahnya nilai tukar rupiah menjadi faktor lain aksi jual investor asing selain kekhawatiran dari bursa global. Pada perdagangan hari ini asing mencatat aksi jual bersih Rp 9.22 miliar.
Bursa Asia mayoritas merosot dengan harga minyak dan logam industri setelah pertemuan Bank sentral AS dan Jepang yang memicu kembali kekhawatiran ekonomi global akan perbaikan ekonomi tahun ini.