kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini dampak pandemi corona terhadap kinerja Bintraco Dharma (CARS)


Selasa, 02 Juni 2020 / 15:19 WIB
Begini dampak pandemi corona terhadap kinerja Bintraco Dharma (CARS)
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bintraco Dharma Tbk Sebastianus Harno Budi (tengah) berbincang dengan direksi sebelum memberikan paparan kinerja di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (15/11). PT Bintraco Dharma Tbk pada sembilan bulan pertama yang berakhit pada 30 Sep


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang otomotif mulai merasakan dampak pandemi Corona (Covid-19). Salah satunya seperti yang dialami oleh PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS).

Yosef, Investor Relations Bintraco Dharma mengatakan CARS masih mampu membukukan penjualan mobil sebanyak 5.428 unit hingga April 2020. Meski demikian, realisasi ini 32% lebih rendah dibandingkan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2019.

Baca Juga: Pendapatan turun, laba bersih Bumi Resources Minerals (BRMS) terangkat laba kurs

Yosef melanjutkan, penurunan terjadi merata di semua segmen kendaraan termasuk segmen favorit untuk jenis Low Cost Green Car (LCGC) dan Low & Medium Multi Purpose Vehicle (MPV) yang keduanya memberi kontribusi hingga 70% dari total penjualan.

“Perusahaan belum dapat memperkirakan seberapa besar pengaruh pandemi ini berlanjut. Namun, mengacu pada data Gaikindo yang merevisi target penjualan tahun 2020 menjadi 600 ribu unit maka ada potensi penurunan market hingga 42% dari target semula,” terang Yosef kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).

Yosef mengatakan, saat ini CARS masih meninjau alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan menyesuaikan perkembangan kondisi ekonomi di masa pandemi seperti saat ini. Sebagai gambaran, CARS awalnya mengalokasikan belanja modal hingga Rp 150 miliar.

Yosef bilang, sejak pandemi Covid-19 pertama kali terdeteksi di awal bulan Maret 2020, Bintraco Dharma Group menjalankan beberapa inisiatif untuk melakukan efisiensi terhadap beban operasional. CARS juga memperkuat penetrasi digital melalui aplikasi nasmoco-carsworld-andalanku, serta melalui situs dan sosial media perusahaan.

Baca Juga: Penjualan online Matahari Putra Prima (MPPA) baru berkontribusi di bawah 5%

“Secara umum operasional Bintraco Group masih berjalan normal mengikuti kebijakan pemerintah daerah termasuk 24 gerai diler Nasmoco Toyota yang seluruhnya berlokasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” sambung Yosef.

Terkait pemberlakuan skenario new normal, Yosef mengatakan CARS akan mengutamakan faktor keselamatan dan kesehatan karyawan serta pelanggan.

CARS menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, prosedur pemeriksaan suhu badan, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, prosedur menjaga jarak aman hingga kebijakan bekerja di rumah (work from home) di seluruh lini bisnis.

Baca Juga: Soechi Lines (SOCI) kantongi pendapatan US$ 157,27 juta pada 2019

Selain itu, CARS juga memberikan alternatif pilihan jalur online bagi pelanggan untuk melakukan booking atau set up pertemuan melalui aplikasi. CARS juga menyediakan fasilitas pick up delivery, layanan home service demi kenyamanan pelanggan, serta terus menguatkan komunikasi melalui kanal digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×