kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BBTN tergusur PGAS, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (8 Juni 2018)


Senin, 11 Juni 2018 / 06:08 WIB
BBTN tergusur PGAS, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (8 Juni 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (8 Juni 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (8/6) pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok. Indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu turun sedalam 113,07 poin (-1,85%) sebelum bertengger di angka 5.993,63.

LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, ikut ambrol. Turun 25,79 poin menuju 950,70; indeks LQ45 longsor sedalam 2,64%.

Penurunan dua indeks utama BEI tersebut membawa perubahan penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang sehari sebelumnya masih berada di dalam daftar ini terdorong keluar, tergusur oleh masuknya saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). 

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Bumi Resources Tbk (BUMI), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA) berada di tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 3,12 kali, 3,45 kali, dan 4,95 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh WSBP,  WSKT, INDYPTBA, BBNIBJBR, dan PGAS

Penurunan dalam IHSG akhir pekan lalu itu menyeret delapan saham penghuni daftar LQ45 dengan PER terkecil. Saham-saham yang terseret turun oleh merah padamnya bursa itu adalah SRIL, AKRA, WSBP, WSKT, INDY, BBNI, BJBR, dan PGAS.

Sebaliknya, dua saham sisanya, BUMI dan PTBA, malah naik harga. Kali ini tidak ada saham dalam daftar ini yang tak mengalami perubahan harga.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×