Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (7/6) kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali meninggi. Indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu naik 36,99 poin (0,61%) sebelum bertengger di angka 6.106,70
LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, ikut melonjak. Naik 7,03 poin menuju 976,49; indeks LQ45 terbang setinggi 0,73%.
Kenaikan dua indeks utama BEI tersebut tidak membawa perubahan penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Bumi Resources Tbk (BUMI), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA) berada di tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 3,19 kali, 3,42 kali, dan 5,13 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh WSBP, WSKT, INDY, PTBA, BBNI, BJBR, dan BBTN.
Kenaikan IHSG kemarin mendorong sembilan saham penghuni daftar LQ45 dengan PER terkecil. Semua saham dalam daftar ini ikut melambung, kecuali WSKT yang tak mengalami perubahan harga.
Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
