kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bareksa dan FIF luncurkan kerja sama marketplace obligasi korporasi pertama Indonesia


Senin, 27 Mei 2019 / 21:38 WIB
Bareksa dan FIF luncurkan kerja sama marketplace obligasi korporasi pertama Indonesia


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace finansial Bareksa dan PT Federal International Finance atau FIFGROUP, anak Perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang pembiayaan, menandatangani memorandum of understanding (MoU) yang menjadi tahap awal kerja sama untuk mengembangkan marketplace obligasi korporasi yang pertama di Indonesia untuk segmen ritel.

Penandatanganan MOU dilakukan oleh co-founder sekaligus chief executive officer (CEO) Bareksa Karaniya Dharmasaputra dan Jerry Fandy, Vice President of Corporate Finance and Treasury FIFGROUP di Jakarta, Senin 27 Mei 2019.

Bareksa merupakan marketplace finansial terbesar saat ini di area e-investing. Menurut data terakhir, jumlah nasabah telah mencapai lebih dari 510.000. Karaniya mengatakan, nasabah Bareksa telah merepresentasikan sekitar 40% dari keseluruhan industri. Adapun total asset under management (AUM) Bareksa saat ini mencapai Rp 1,1 triliun.

Jerry mengatakan, masuknya FIFGROUP ke pasar ritel karena segmen ini sangatlah potensial, tapi belum banyak disentuh. FIFGROUP merupakan salah satu penerbit obligasi korporasi terbesar di Indonesia, dengan nilai mencapai Rp 42 triliun. Karaniya menjelaskan kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses kepada masyarakat luas terhadap obligasi korporasi, sehingga dapat menumbuhkan uang simpanan mereka.

“Selama ini, akses masyarakat terhadap obligasi masih sangat terbatas. Padahal, potensi imbal hasilnya bagus sekali sehingga masyarakat kita bisa menjadi lebih sejahtera,” kata Karania, Senin (27/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×