Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus bilang, reshuffle menteri keuangan merupakan hal tak diduga oleh pasar, terutama setelah berjuang menjaga APBN selama 10 tahun terakhir.
“Sosok Sri Mulyani sudah melekat dan dicintai pasar. Oleh sebab itu, turunnya Sri Mulyani membuat volatilitas pasar saham meningkat,” ujarnya kepada Kontan, Senin (8/9/2025).
Nico melihat, pasar pun akan mempertanyakan apakah Purbaya sebagai pengganti Sri Mulyani bisa menenangkan pasar.
Namun, para investor tetap berharap Purbaya merupakan sosok yang lebih baik dalam menjaga APBN dengan segala kebijakan yang ada.
“Tentu saja, IHSG yang koreksi hingga hampir 1% hari ini merupakan respon bentuk kekecewaan pelaku pasar dan investor,” ungkapnya.
Nico bilang, potensi koreksi lanjutan masih bisa terjadi. Proyeksinya, IHSG akan bermain di rentang 7.730 – 7.910 pada perdagangan Selasa (9/9/2025).
“Investor harus cermati arah pergerakan pasar besok,” ungkapnya kemarin (8/9/2025).
Tonton: IHSG Terpuruk Hari Ini, Senin 8 September 2025
Di akhir tahun 2025, Nico memproyeksikan IHSG akan ada di rentang 7.740 – 7.920. Proyeksi itu tidak berubah dari proyeksi awalnya, meskipun ada reshuffle menteri.
Sektor energi, komoditas emas, properti, keuangan, konsumer non-siklikal, teknologi, basic industry masih menarik untuk diperhatikan hingga akhir tahun ini.
“Perhatikan juga semua sentimen yang ada dan dikorelasikan dengan sektornya,” imbuh Nico.
Selanjutnya: Apa Itu Ad Interim pada Jabatan Kementerian? Cek Arti dan Perannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News