kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Awal pekan, rupiah bertengger ke level Rp 13.320


Senin, 06 Februari 2017 / 16:48 WIB
Awal pekan, rupiah bertengger ke level Rp 13.320


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah mencuri peluang penguatan di hadapan dollar Amerika Serikat awal pekan ini. Mengacu data Bloomberg, Senin (6/2) di pasar spot, rupiah ke Rp 13.320 per dollar AS atau menguat 0,17% dari pekan lalu 13.343 per dollar AS. 

Penguatan juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah berada di level 13.329 per dollar AS. Sementara, akhir pekan lalu, kurs JISDOR menunjukkan posisi 13.362 per dollar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, adanya sinyal pertumbuhan bagi ekonomi Indonesia memberikan ruang bagi rupiah melanjutkan apresiasi terhadap dollar AS.

"Penguatan rupiah yang terjadi relatif masih terbatas seiring sikap pasar yang menahan diri menjelang data pertumbuhan ekonomi domestik. Jika rilis data-data ekonomi direspon baik rupiah berpotensi melanjutkan kenaikan lebih tinggi," katanya dikutip dari Antara.

Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan dollar AS juga masih berlanjut di pasar valuta asing kawasan Asia menyusul ekonomi Amerika Serikat relatif masih melambat. Pergerakan sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah pun terbantu dengan pelemahan dollar AS itu.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan,fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal empat 2016, jika angka ekonmi itu di bawah 5% maka berpeluang memberikan dampak negatif terhadap rupiah.

Ia mengatakan, masih adanya harapan perbaikan ekonomi pada 2017 yang masih bertahan melihat efek dari kenaikan harga komoditas juga turut menjaga fluktuasi rupiah. "Optimisme terhadap pertumbuhan ke depan masih terjaga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×