kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.753   22,00   0,13%
  • IDX 8.394   5,44   0,06%
  • KOMPAS100 1.162   -0,62   -0,05%
  • LQ45 845   -1,76   -0,21%
  • ISSI 293   1,19   0,41%
  • IDX30 444   -1,83   -0,41%
  • IDXHIDIV20 511   -2,98   -0,58%
  • IDX80 131   -0,14   -0,10%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 140   -0,70   -0,49%

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis untuk Selasa (4/11)


Selasa, 04 November 2025 / 07:32 WIB
IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis untuk Selasa (4/11)
ILUSTRASI. Pengunjung melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (3/11/2025), simak rekomendasi saham untuk Selasa.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (3/11/2025).

IHSG ditutup menguat 111,20 poin atau 1,36% ke level 8.275,08. Sebanyak 353 saham tercatat naik, 291 saham turun, dan 169 saham stagnan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, kenaikan IHSG sejalan dengan penguatan mayoritas bursa global. Menurutnya, pergerakan positif tersebut juga dipengaruhi oleh rilis sejumlah data ekonomi domestik.

Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Lanjut Menguat pada Selasa (4/11/2025)

“Rilis data inflasi Indonesia per Oktober 2025 yang naik ke 2,86% dan neraca perdagangan yang masih surplus sebesar US$ 4,34 miliar turut mewarnai pergerakan IHSG kemarin,” ujar Herditya kepada Kontan, Senin (3/11).

Dari sektor manufaktur, indeks PMI Indonesia juga menunjukkan peningkatan ke level 51,2 pada Oktober 2025, dari 50,4 pada bulan sebelumnya. 

Kenaikan ini menandai ekspansi selama tiga bulan berturut-turut, didorong oleh pertumbuhan pesanan baru yang menguatkan produksi, meningkatnya pembelian bahan baku, serta penciptaan lapangan kerja dengan laju tercepat sejak Mei 2025.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menambahkan bahwa sektor consumer cyclical mencatat kenaikan tertinggi sebesar 2,18% pada penutupan perdagangan, sedangkan sektor properti menjadi yang paling tertekan dengan koreksi 2,83%.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Bergerak Landai di November, Cermati Saham Rekomendasi Analis

Untuk perdagangan Selasa (4/11), Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan level support di 8.243 dan resistance di 8.292. 

Ia menilai pergerakan indeks hari ini akan dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten serta data manufaktur Amerika Serikat.

Secara teknikal, Alrich melihat adanya penyempitan slope negative pada indikator MACD yang berpotensi membentuk golden cross, sementara Stochastic RSI masih menunjukkan tren kenaikan di area pivot. 

“Indikator A/D juga mengindikasikan adanya akumulasi. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan dan menguji level 8.300–8.350,” ujarnya.

Baca Juga: Laju IHSG Bakal Dipengaruhi Data Ekonomi Domestik, Begini Prediksinya

Alrich merekomendasikan investor untuk memperhatikan saham-saham seperti ASII, PTRO, ELSA, AKRA, dan SCMA. 

 

Sementara itu, Herditya menyarankan investor mencermati saham CDIA dengan target harga di kisaran Rp 1.915–Rp 2.100, INKP di Rp 7.800–Rp 8.200, serta KLBF di rentang Rp 1.310–Rp 1.395 per saham.

Selanjutnya: BEI dan Dow Jones Akan Luncurkan Tiga Indeks Baru Bertema ESG, Dividen, dan Syariah

Menarik Dibaca: BEI dan Dow Jones Akan Luncurkan Tiga Indeks Baru Bertema ESG, Dividen, dan Syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×