kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.195   -76,00   -0,47%
  • IDX 6.949   21,20   0,31%
  • KOMPAS100 1.013   4,66   0,46%
  • LQ45 775   2,84   0,37%
  • ISSI 228   0,98   0,43%
  • IDX30 400   0,73   0,18%
  • IDXHIDIV20 463   0,85   0,18%
  • IDX80 114   0,48   0,42%
  • IDXV30 114   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 129   0,04   0,03%

Aturan T+2 bisa tingkatkan likuiditas


Jumat, 29 Desember 2017 / 21:08 WIB
Aturan T+2 bisa tingkatkan likuiditas


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menggodok program percepatan penyelesaian transaksi bursa dari sebelumnya T+3 menjadi T+2.

Zaki Mubarak, Koordinator Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menyatakan, aturan tersebut menjadi hal yang positif. Sebab, bila prosesnya menjadi T+2 akan meringankan proses sekuritas dalam transaksi.

"Sehingga dengan T+2 maka perputaran diharapkan lebih cepat dan tinggi karena cukup dua hari," terang Zaki di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/11).

Dia berharap, ke depan perputaran transaksi akan lebih tinggi sehingga juga turut meningkatkan likuiditas transaksi saham. "Berarti bisa transaksi lebih fleksibel dan jangka pendek," imbuhnya.

Penerapan siklus penyelesaian T+2 juga memberikan manfaat bagi industri. Yakni meningkatkan harmonisasi antar bursa global sehingga memudahkan transaksi efek lintas bursa dan negara. Selain itu, juga meningkatkan likuiditas melalui percepatan reinvestment dari modal.

Bukan hanya itu, juga turut meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi risiko sistemik yang dapat terjadi di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×