/2016/10/19/625663650.jpg "Asahimas Flat Glass (AMFG) menutup fasilitas pabrik di Ancol")
Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asahimas Flat Glass (AMFG) menutup fasilitas tungku F3 pabrik di Ancol, Jakarta pada 29 Januari 2019. Hal ini dilakukan dalam rangka relokasi pabrik kaca lembaran dari Ancol ke Cikampek.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/1), Asahimas mengungkapkan, ada dua alasan penutupan fasilitas tersebut. Pertama, karena telah mencapai umur ekonomis, sebab telah beroperasi sejak 1982. Lalu kedua, untuk memenuhi Perda DKI Jakarta No 1 Tahun 2012 tentang RUTR dan No 1 Tahun 2014 tentang RDTR yang mengatur peruntukan perubahan peruntukan tanah. "Dari peruntukan industri dan pergudangan menjadi zona perkantoran, perdagangan dan jasa," kata Christoforus, Sekretaris Perusahaan AMFG dalam keterbukaan informasi.
Dengan penutupan fasilitas tungku F3 pabrik di Ancol, maka kapasitas produksi berkurang sementara dari 630.000 ton ke 510.000 ton. Namun kapasitas tersebut akan kembali meningkat pada akhir kuartal pertama 2019 menjadi 720.000 ton per tahun. "Hal itu sejalan dengan rencana berjalannya tunggu C2 pada pabrik kaca lembaran di Cikampek yang mempunya kapasitas produksi 210.000 ton per tahun," imbuh dia.
Dengan tutupnya fasilitas tersebut, maka tidak ada lagi produksi di Ancol. Fasilitas produksi AMFG kini berada di Cikampek dan Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
