Reporter: Namira Daufina | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Antisipasi rapat bulanan European Central Bank (ECB) besok (8/12) jadi pendukung utama penguatan euro di hadapan poundsterling yang tengah menukik lemah. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/12) pukul 16.34 WIB pasangan EUR/GBP menguat 0,55% ke level 0,8500 dibanding hari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menjelaskan, penguatan EUR/GBP terjadi karena memang data ekonomi keduanya kontras. Pertama data produksi industri Jerman Oktober 2016 dirilis tumbuh dari minus 1,6% menjadi 0,3%. Begitu juga dengan tingkat pengangguran Italia yang bertahan di level 11,6%.
“Selain itu kekuatan euro juga datang dari antisipasi pertemuan ECB mendatang,” kata Tonny. Indikasinya ECB tidak akan melakukan perubahan kebijakan moneter dan itu akan menambah kekuatan euro.
Jelas keadaan sedang berbeda dari Inggris yang tenggelam akibat data ekonomi yang mengecewakan. Produksi manufaktur bulan November melemah dari 0,6% menjadi minus 0,9%. Begitu juga dengan produksi industri yang melemah dari minus 0,4% menjadi minus 1,4%.
Tonny menduga besok (8/12) pasangan EUR/GBP berpotensi lanjutkan penguatan. “Sebab masih beredar spekulasi di pasar bahwa pada Maret 2017 mendatang ECB akan mengakhiri program pembelian asetnya, artinya ekonomi Eropa sudah bergerak ke arah yang lebih solid dan positif,” imbuh Tonny.
Sementara dari sisi poundsterling memang ada data ekonomi yang diperkirakan akan dirilis positif, hanya saja itu hanya akan mempersempit rentang penguatan EUR/GBP. “Untuk jangka pendek, potensi EUR/GBP menguat dan menjaga tren bullish masih terjaga,” tutup Tonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
