Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan kinerja keuangan positif. Hal ini tercermin dari capaian laba di semester I-2023 sebesar Rp 1,89 triliun, meningkat 24% dari laba semester I-2022 sebesar Rp 1,53 triliun.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTAM mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada semester I-2023 sebesar Rp 3,69 triliun.
Volatilitas harga jual feronikel yang dipengaruhi oleh tingkat supply and demand nikel kelas- 2 di pasar mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaan pada periode semester 1-2023. Di tengah kondisi tersebut, ANTAM berupaya untuk mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan bijih nikel, emas dan bauksit serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.
Baca Juga: Volume Produksi Naik, Penjualan Antam (ANTM) Naik Double Digit di Semester I-2023
Pertumbuhan profitabilitas ANTAM pada semster I-2023 terlihat pada capaian laba kotor sebesar Rp 4,24 triliun. Jumlah ini tumbuh 5% dari capaian laba kotor pada 1H22 sebesar Rp 4,03 triliun.
Sementara itu, capaian laba usaha Perusahaan di semester I-2023 tercatat sebesar Rp 2,33 triliun, tumbuh 60% dibandingkan periode semester I-2022 sebesar Rp 1,46 triliun. Penguatan profitabilitas ANTAM tercermin pula pada capaian nilai laba bersih per saham dasar ANTAM menjadi Rp 78,64 yang tumbuh 24% dari nilai semester I-2022 sebesar Rp 63,50 per saham dasar.
Implementasi strategi operasional yang tepat mendukung pertumbuhan profitabilitas ANTAM pada semester I-2023. Hal tersebut tercermin pada posisi arus kas bersih ANTAM yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp 1,69 triliun, tumbuh 96%.
Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan ANTAM yang tercermin dari posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode semester I-2023 yang mencapai Rp 6,58 triliun,
Catatan ini tumbuh signifikan sebesar 104% dari posisi pada akhir periode semester I-2023 sebesar Rp 3,23 triliun.
Pada periode ini, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTAM dengan proporsi 62% terhadap total penjualan ANTAM dengan nilai penjualan sebesar Rp 13,30 triliun, meningkat 8% dari capaian pada semester I-2022 sebesar Rp 12,28 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News