Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan penurunan produksi komoditas andalannya, yakni emas. Sepanjang semester pertama 2023, ANTM memproduksi 549 kg emas atau setara 19.098 troi oz emas yang berasal dari tambang perusahaan.
Jumlah ini menyusut 11,78% dari realisasi produksi emas yang dibukukan ANTM pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 673 kg atau setara 21.638 troy oz. Namun, realisasi ini masih sejalan dengan pemenuhan rencana produksi emas tahun 2023 sebesar 1.167 kg atau setara 37.519 oz.
Adapun di kuartal Kedua 2023 sendiri, emiten tambang milik negara tersebut mencatatkan produksi 291 kg emas atau setara 9.356 oz. Lagi-lagi, produksi ini menurun 4,27% dari realisasi produksi di kuartal kedua 2022 yang sebesar 304 kg atau 9.774 oz.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1.078.000 Per Gram, Selasa (1/8)
Namun, ANTM mencatatkan pertumbuhan penjualan emas. Pada enam bulan pertama 2023, ANTM membukukan penjualan 13.508 kg emas atau setara 434.292 oz. Realisasi ini naik tipis 0,28% dari penjualan di periode semester pertama 2022 sebesar 13.469 kg atau 433.038 oz.
Naiknya penjualan ini tidak terlepas dari strategi ANTM yang tetap berfokus dalam pengembangan potensi pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. “Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai,” terang Corporate Secretary Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie, Selasa (1/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News