kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,89   6,14   0.68%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Komoditas Tumbuh, Aneka Tambang (ANTM) Bukukan Laba Bersih Rp 1,66 Triliun


Kamis, 04 Mei 2023 / 07:00 WIB
Penjualan Komoditas Tumbuh, Aneka Tambang (ANTM) Bukukan Laba Bersih Rp 1,66 Triliun


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meningkat sepanjang tahun 2023. Emiten yang kerap disebut dengan Antam ini sukses membukukan laba bersih Rp 1,66 triliun di kuartal I tahun 2023. Angka ini meningkat 13,49% secara tahunan dari kuartal I tahun 2022 sebesar Rp 1,46 triliun. 

Kenaikan laba bersih ANTM ini berawal dari pendapatan yang tumbuh sebesar 18,87% secara year on year (yoy) menjadi Rp 11,59 triliun. Berdasarkan laporan keuangan Aneka Tambang yang dirilis pada 2 Mei 2023 memaparkan penjualan di hampir seluruh komoditas meningkat. 

Penjualan emas yang menjadi kontributor utama penjualan ANTM meningkat 19,2% secara yoy menjadi Rp 7,01 triliun. Penjualan emas menyumbang sekitar 60,49% dari total pendapatan ANTM di kuartal I tahun 2023. 

Baca Juga: Pajak Emas Turun, Daya Tarik Emas Kian Memikat

Komoditas kedua yang berkontribusi cukup besar pada kinerja ANTM adalah bijih nikel. Di kuartal I-2023, penjualan ANTM pada segmen bijih nikel sebesar Rp 2,98 triliun atau menyumbang sekitar 25,71% dari total pendapatan ANTM. Penjualan bijih nikel meningkat 83,95% secara tahunan dari kuartal I-2022 sebesar Rp 1,62 triliun. 

Produk ketiga yang menyumbang pendapatan ANTM cukup besar adalah feronikel. Produk ini terjual sebanyak Rp 1,2 triliun, atau berkontribusi sebesar 10,35% dari total pendapatan. Pendapatan segmen feronikel milik ANTM pada kuartal I-2023 menurun 35,48% secara tahunan. 

Keempat, ANTM memiliki produk alumina yang menyumbang pendapatan sebesar Rp 296,06 miliar, naik 7,28% secara yoy. Segmen ini berkontribusi sebesar 2,55% dari total pendapatan ANTM. 

Baca Juga: Waran Terstruktur PGAS dan ANTM Melesat Jelang Jatuh Tempo, Awas Bisa Bikin Amsyong

Kelima, ANTM memiliki produk bijih bauksit yang menghasilkan Rp 30,43 miliar. Penjualan bijih bauksit ini meningkat 29,88% secara tahunan. Selanjutnya ada perak yang berkontribusi Rp 24,49 miliar pada pendapatan ANTM di kuartal I-2023. Penjualan perak milik ANTM turun 19,39% secara yoy. Terakhir, ANTM memiliki produk logam mulia lannya yang menghasilkan pendapatan Rp 21 miliar di kuartal I-2023.

Selain penjualan produk, ANTM juga memiliki bisnis jasa pemurnian logam mulia dan jasa lainnya yang menghasilkan pendapatan Rp 46,09 miliar. 

Hasil pendapatan ANTM hampir seluruhnya dijual di dalam negeri dengan kontribusi sebesar Rp 10 triliun, sedangkan Rp 1,59 triliun berasal dari penjualan ekspor.

ANTM juga sukses menjaga beban, agar bisa menghasilkan laba. Efeknya per kuartal I-2023, laba kotor ANTM tumbuh 16,32% secara tahunan menjadi Rp 2,85 triliun. Sedangkan laba usaha juga tumbuh 17,9% secara tahunan menjadi Rp 1,91 triliun. 

Per akhir Maret 2023, ANTM memiliki kas setara kas sebesar Rp 4,94 triliun. Sementara total aset ANTM tercatat sebesar Rp 34,93 triliun. Terdiri total liabilitas sebesar Rp 9,6 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 25,33 triliun. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000 Menjadi Rp 1.053.000 Per Gram, Selasa (2/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×