kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Analis WH Project Rekomendasikan Buy CPIN, AMMN, EXCL, dan GULA untuk Rabu (15/5)


Rabu, 15 Mei 2024 / 07:12 WIB
Analis WH Project Rekomendasikan Buy CPIN, AMMN, EXCL, dan GULA untuk Rabu (15/5)
ILUSTRASI. Pialang beraktivitas pada perdagangan saham di Jakarta, Selasa (14/5/2024). Hingga April 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan sanksi administratif dalam pemeriksaan kasus pasar modal kepada 55 pihak. Dengan rincian denda Rp 22,3 miliar, 14 perintah tertulis dan 1 pencabutan izin perseorangan dan dua peringatan tertulis. Hal tersebut dilakukan sebagai penegakan hukum di pasar modal. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,22% atau 15,498 poin menuju level 7.083,76 pada perdagangan Selasa (14/5). 

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, dikisaran 7.000 - 7.180 pada perdagangan Rabu (15/5).

William menjelaskan, secara teknikal IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7.000 – 7.180. Indikator MACD membentuk bullish divergence, tren masih sideways dan peluang buy on weakness masih terbuka.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham ACES, BMRI, INCO, dan MEDC untuk Rabu (15/5)

“Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini,” kata William, Rabu (15/5).

Selain itu, ia mengatakan kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Selasa (14/5), yakni IHSG juga masih dalam pergerakan sideways, di mana pergerakan ini memungkinkan terbentuknya demand zone. Area demand zone yang perlu diperhatikan adalah 7.000 – 7.180.

“Anda bisa melakukan strategi buy on weakness selama batas level 7.000 tidak ditembus. Perhatikan juga net buy atau sell asing, karena dapat menjadi indikator tambahan untuk mengukur keamanan dalam memilih saham,” imbuhnya. 

Memperhatikan faktor-faktor di atas, William pun merekomendasikan saham yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada hari ini, Rabu (15/5):

Baca Juga: Indeks Saham Blue Chips Masih Lemas, Ada Peluang Koleksi Saham Berikut Ini

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Analisa: Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 5.400.

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 5.075

Resistance: Rp 5.400

2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN

Analisa: Trend following dengan pergerakan harga menguat di atas MA5 dan MA20.

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 9.350

Resistance: Rp 10.000 

Baca Juga: Menjaring Saham Big Caps yang Murah, Begini Strategi Investasinya

3. PT XL Axiata Tbk (EXCL

Analisa: Pergerakan harga telah mengkonfirmasi pola inverted head & shoulders pada 2.500, konfirmasi pola ini adalah indikasi uptrend.

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 2.520

Resistance: Rp 2.700

4. PT Aman Agrindo Tbk (GULA)

Analisa: Trend following dengan pergerakan harga menguat di atas MA5 dan MA20.

Rekomendasi: Buy

Support: 505

Resistance: 580

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×