kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.169   11,00   0,07%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

Analis: IHSG sesi II masih diselimuti tekanan


Jumat, 21 Juni 2013 / 13:40 WIB
Analis: IHSG sesi II masih diselimuti tekanan
ILUSTRASI. Kacang Kenari


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan sampai penutupan sesi I hari ini. Indeks terjerembab sampai ke posisi 4.482,45 atau turun 147,55 poin atau anjlok 3,19%. Karena itu, sejumlah analis memperkirakan IHSG sesi II juga masih akan melemah.

Analis Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto mengungkapkan, pengaruh kebijakan The Fed yang memulai mengurangi program stimulus terasa sampai ke Indonesia. Ditambah lagi, data HSBC China yang menunjukkan adanya perlambatan ekonomi China yang juga menekan bursa Indonesia.

"Selain pengaruh global, harga baru BBM yang akan berlaku besok pun patut untuk dicermati efeknya dengan bercermin pada kenaikan harga BBM sebelumnya," kata Dimas, Jumat (21/6).

Dimas memperkirakan, pergerakan IHSG sesi II nanti tetap melemah dengan rentang pergerakan pada support 4.410 dan resisten 4.670. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, Dimas menyarankan agar investor mencermati saham-saham dengan fundamental bagus yang telah terkoreksi dalam.

"Hindari saham-saham yang terkena dampak kenaikan harga BBM dan BI rate secara langsung karena melihat tingginya inflasi yang mungkin terjadi, diperkirakan Bank Indonesia akan kembli menaikkan BI rate," ujar Dimas.

Senada, analis Milenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga mengungkapkan indeks sesi II hari ini masih mengalami tekanan, seperti kemarin dan juga seperti sesi I tadi. Menurut Desmon, koreksi IHSG sesi II di akhir pekan ini masih akan cukup dalam, lantaran masih terimbas sentimen negatif dari bursa global, pasca pengumuman The Federal Reserve.

"Investor asing masih terus melanjutkan tekanan jual. Dan ini menjadi kendala utk ihsg bangkit," ujar Desmon. Menurut Desmon, kalaupun IHSG sesi II dapat sedikit menguat, kemungkinan karena peranan investor lokal yang melakukan aksi beli.

Karena itu, Desmon memperkirakan IHSG sesi II akan berada pada kisaran support di 4.400 dan resiten di posisi 4.510. Untuk saham yang dapat dicermati, Desmon merekomendasikan diantaranya saham BBRI, BSDE, PTPP, WIKA, KLBF dan juga ACES. "Untuk kondisi saat ini, sebaiknya investor aktif untuk trading," saran Desmon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×