Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Pesona investasi bursa Asia seolah mendadak sirna, minat investor membiakkan dananya di pasar modal surut sangat tajam. Mayoritas bursa saham pun mencatat performa terburuk sejak awal 2013.
Nikkei 225 Jepang turun minus 0,76% ke 12.915,74. Taiwan Taiex jatuh 1,66% ke 7.767,53; FTSE Straits Times Singapura mundur 0,69% ke 3.111,79.
Kospi Korea keok 2,03% ke 1.812,98; S&P/ASX 200 Australia turun 0,68%) ke 4.726,10; Hang Seng Hong Kong terjerembap 1,46% ke 20.084,80; dan Shanghai SE Composite China limbung 0,89% ke 2.064,81.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri menukik tajam hingga jeblok 147,55 poin atau anjlok 3,19% ke 4.482,45. Jumlah transaksi tercatat 7,2 juta lot atau setara dengan Rp 4,1 triliun.
Kepanikan melanda pasar efek setelah The Federal Reserve memastikan dalam waktu dekat akan menghentikan stimulus ekonomi karena Amerika Serikat (AS) mulai pulih. Sedangkan di Asia, China sebagai negara ekonomi terbesar kedua malah mengkhawatirkan perlambatan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News