kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha KBI dorong ekosistem sistem resi gudang rumput laut lewat cara ini


Minggu, 05 Juli 2020 / 19:40 WIB
Anak usaha KBI dorong ekosistem sistem resi gudang rumput laut lewat cara ini
ILUSTRASI. Warga menjemur rumput laut di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Rumput laut tersebut diijual seharga Rp7000 per kilogramnya . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berupaya meningkatkan ekosistem bisnis dan memaksimalkan industri hulu rumput laut, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) gaet PT Asia Sejahtera Mina Tbk dalam pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG).

Hal ini didukung oleh kondisi resi gudang komoditas rumput laut, yang dinilai mulai menunjukkan gairah di tengah masyarakat.

Kerjasama dilakukan lewat anak usaha KBI yakni PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) dengan melakukan pembelian atas Resi Gudang dari komoditas rumput laut yang dimiliki Asia Sejahtera Mina, dengan ketentuan akan dilakukan pembelian kembali dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Perum Perindo serap 3.529 ton ikan di paruh pertama 2020

Instrumen yang merupakan dokumen bukti kepemilikan barang yang disimpan di suatu gudang yang diterbitkan oleh pengelola gudang ini, kini mulai dikerjasamakan dari pemilik Resi Gudang dengan korporasi lain.

Kerjasama tersebut ditandatangani pada Jumat (3/7) oleh Direktur Utama KPBI Yose Skundarisa dengan Direktur Keuangan Asia Sejahtera Mina Agnes Kristina.

Adapun hasil kesepakatan untuk plafon maksimal pembelian dan penjualan kembali tersebut mencapai Rp 4 miliar  atas Resi Gudang rumput laut milik Asia Sejahtera Mina.

Baca Juga: Kliring Berjangka Indonesia bukukan kenaikan laba 82,85% pada 2019

"Harapan kami, kerjasama ini akan menyerap di sektor hulu dari SRG yaitu para nelayan rumput laut, serta menjadi daya tarik dimana pemilik komoditas lain tergerak untuk menempatkan komoditasnya ke dalam SRG," kata Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi dalam keterangan resminya kepada Kontan, Minggu (5/7).

Bahkan, Fajar menekankan SRG bisa menjadi solusi bagi nelayan rumput laut dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, lantaran harga komoditas nantinya bakal lebih stabil dan terjaga. Ke depan, KBI bakal terus mendorong anak usaha kami untuk membuka aliansi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait REPO Resi Gudang.

"Tidak hanya di komoditas rumput laut, tapi juga di komoditas-komoditas lain. Kami lihat pertumbuhan resi gudang di Indonesia cukup baik, dan mekanisme REPO ini bisa dimanfaatkan oleh para pemilik Resi Gudang untuk mendapatkan pendaanaan atas Resi Gudang yang mereka miliki," tambahnya.

Selain itu, KBI sebagai induk usaha akan terus mendorong kinerja anak usaha, sehingga mampu menjadi salah satu engine growth yang mendukung  lini bisnis utama induk usaha, yaitu di sektor Perdagangan Berjangka Komoditi, Pasar Fisik serta SRG.

Baca Juga: Transaksi Kontrak Berjangka Naik 40,58% di Kuartal I-2020

Terkait Resi Gudang Rumput laut, data KBI yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang menunjukkan, selama 2020 (Januari-Mei) tercatat penerbitan 4 resi gudang dengan volume 438.450 kilogram (Kg) dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 192 juta. Sedangkan di 2019, jumlah resi gudang yang terbit sebanyak 24 dengan volume 1.515.340 Kg, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 10,86 juta.

"Jumlah resi gudang rumput laut, ke depan kami proyeksikan akan terus tumbuh. Selain potensi besar rumput laut yang ada di Indonesia, masyarakat juga sudah mulai memahami manfaat dari SRG ini. Kami bersama pemangku kepentingan lain di sektor ini, terus melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan Resi Gudang ini kepada masyarakat,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×