Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. BUMA Australia Pty Ltd, anak perusahaan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dan berada di bawah naungan perusahaan induk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), berhasil mengamankan perpanjangan kontrak selama dua tahun dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA).
Perpanjangan kontrak ini untuk melanjutkan penyediaan jasa pertambangan di Tambang Goonyella Riverside, (Goonyella), sebuah tambang batubara metalurgi utama di Bowen Basin, Central Queensland, Australia.
Baca Juga: Anak Usaha DOID, Bukit Makmur Mandiri Tawarkan Sukuk Ijarah Rp 2 Triliun
Kontrak ini juga memperpanjang operasi BUMA Australia di Goonyella hingga September 2027.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, BUMA Australia akan terus mengerahkan tiga armada utamanya selama periode kontrak.
CEO BUMA Australia Johan Ballot menyatakan, perpanjangan kontrak ini menegaskan hubungan jangka panjang BUMA Australia dengan BMA serta kepercayaan kuat yang telah dibangun perusahaan bersama mitra joint venture-nya.
"Perpanjangan ini menjadi tonggak penting lainnya dalam perjalanan kami untuk tumbuh dan memperkuat komitmen kami dalam memberikan hasil yang aman dan berkualitas tinggi, sekaligus semakin memantapkan reputasi kami sebagai penyedia jasa pertambangan terpercaya di Australia,” ujar dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/7).
Baca Juga: Anak Usaha BUMA Internasional Grup (DOID) Perpanjang Jatuh Tempo Pinjaman
Sebagai informasi, sejak 2022 BUMA Australia telah menyediakan tenaga kerja, pengawasan, keahlian teknis, dan layanan alat berat untuk mendukung kegiatan pre-strip dan penambangan batu bara di Tambang Goonyella Riverside.
Selain menjalankan peran operasional, perusahaan ini juga terus menunjukkan komitmennya terhadap wilayah Isaac dengan menciptakan lapangan kerja lokal dan mendukung berbagai inisiatif utama masyarakat.
Melalui beragam upaya ini, BUMA Australia terus memainkan peran penting dalam mendorong pengembangan komunitas dan pertumbuhan ekonomi regional.
“Kami tetap fokus mendukung operasional BMA sambil terus berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat,” tambah Johan.
Baca Juga: Anak Usaha BUMA Internasional Grup (DOID) Kucurkan Pinjaman US$ 36 Juta
Perpanjangan kontrak di Goonyella semakin memperkuat rekam jejak solid BUMA Australia serta kehadirannya yang terus berkembang di sektor pertambangan Australia.
Tahun lalu, BUMA Australia telah memperoleh sejumlah kontrak penting, termasuk kontrak dari Blackwater Operations Pty Ltd, anak perusahaan Whitehaven Coal Mining Limited, untuk layanan penambangan pre-strip di Tambang Blackwater.
BUMA Australia juga memperoleh perpanjangan kontrak senilai US$ 400 juta dengan TEC Coal Pty Ltd untuk melanjutkan operasional di Tambang Meandu.
Pencapaian ini mencerminkan fokus strategis DOID dalam memperkuat kehadirannya, sekaligus konsisten menghadirkan keunggulan operasional dan menerapkan standar keselamatan tertinggi.
Baca Juga: BUMA Internasional Grup (DOID) Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut
Iwan Fuad Salim, Direktur BUMA International Group mengatakan, keberhasilan berkelanjutan BUMA Australia di sektor pertambangan Australia menegaskan keunggulan operasional DOID sekaligus komitmen kuat terhadap bisnis jasa pertambangan inti perusahaan di Indonesia dan Australia sebagai dua wilayah dengan pasar batubara terkemuka di dunia.
Perpanjangan kontrak dengan BMA ini mencerminkan kapabilitas dan kinerja DOID sebagai operator pertambangan terkemuka di kedua negara. “Kami berharap dapat mempertahankan momentum ini dan terus mengejar peluang pertumbuhan ke depan,” tandas dia.
Selanjutnya: BRI Finance Terbitkan Obligasi Rp 700 Miliar Tahap I, Siapkan Tambahan Rp 1 Triliun
Menarik Dibaca: 3 Pilihan Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News