Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) melalui anak usahanya yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan adanya transaksi pinjaman antarperusahaan dengan Atlantic Carbon Group (ACG).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 5 Juni 2025 lalu BUMA dan ACG telah menandatangani perjanjian pinjaman antarperusahaan dengan nilai maksimum US$ 36 juta atau setara Rp 586,80 miliar (asumsi kurs Rp 16.300).
Dalam hal ini, BUMA bertindak sebagai pemberi pinjaman, sedangkan ACG adalah penerima pinjaman. ACG sendiri merupakan perusahaan terkendali DOID yang didirikan pada 22 Oktober 1990 yang bergerak di bidang jasa, pertambangan, perdagangan, pembangunan dan/atau konstruksi, serta perusahaan holding.
Pinjaman ini memiliki bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2028 mendatang. Pinjaman ini juga diatur dalam hukum Indonesia.
Baca Juga: BUMA Internasional Grup (DOID) Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut
“Penggunaan dana pinjaman ini untuk tujuan korporasi umum, di mana salah satunya adalah melakukan pelunasan atas pinjaman yang dimiliki ACG,” tulis Manajemen DOID dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/6).
Lebih lanjut, berdasarkan laporan keuangan DOID, total ekuitas emiten ini tercatat sebesar US$ 193,47 juta. Alhasil, persentase pinjaman antarperusahaan BUMA dan ACG terhadap total ekuitas DOID maksimum sebesar 18,61%.
Manajemen DOID juga menjelaskan, pinjaman ini dilakukan sebagai bagian dari upaya strategis untuk mendukung kebutuhan korporasi secara umum dari ACG.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas keuangan dan operasional guna menunjang kelangsungan dan pengembangan kegiatan usaha ACG, termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan operasional, belanja modal, dan pelunasan pinjaman ACG
.
Selanjutnya: Harga Bitcoin Bersiap Menggeliat, Pasokan Spot Kian Menyusut
Menarik Dibaca: Oppo A16 Harga Juni 2025 Masih Diburu, Cari Tahu Fitur Lengkapnya Sebelum Beli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News