Reporter: Agustinus Beo Da Costa |
JAKARTA. Pemilik PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), CVC Capital Partners Ltd, menurunkan harga divestasi saham LPPF. Sebelumnya, CVC membandrol harga jual 40% saham LPPF seharga US$ 1,5 miliar. Menurut sumber Bloomberg Jumat (8/3), tawarannya turun menjadi US$ 1,36 miliar.
Langkah CVC menurunkan harga tawaran ini akibat Aeon Co Ltd mundur sebagai penawar LPPF, Februari 2013.Sebelumnya, peritel raksasa asal Jepang itu ikut bersaing dengan Temasek Holdings dan American International Group Inc (AIG) untuk merebut saham LPPF.
Eksekutif Aeon, Masaaki Toyoshima, kala itu menyatakan tak bisa menerima valuasi harga yang ditawarkan CVC. Hitungan Aeon, valuasi 100% saham LPPF hanya US$ 2,6 miliar, jauh dari tawaran CVC sebesar US$ 3,5 miliar yang setara 15 kali laba sebelum bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) LPPF tahun 2013.
Namun, CEO AEON Asia Tenggara, Nagahisa Oyama saat ditemui di Jakarta, kemarin (8/3), membantah berniat membeli LPPF. "Dari awal tak pernah ada niat kami mengakuisisi LPPF" terangnya.
Pengamat pasar modal, Yanuar Rizkie menilai, langkah CVC menurunkan valuasi saham LPPF lantaran belum mendapatkan pembeli strategis yang sreg dengan tawarannya. Strategi ini dilakukan demi memikat calon pembeli dalam proses negosiasi.
CVC wajib mendivestasikan saham LPPF untuk memenuhi aturan Bapepam-LK (kini OJK). Aturannya, dua tahun pasca akuisisi emiten, sang pembeli wajib mempertahankan kepemilikan saham publik di LPPF minimal 20%.
CVC saat ini memiliki 98,15% saham LPPF. Artinya, CVC wajib menjual kembali minimal 18,15% saham LPPF demi memenuhi ketentuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
AEON tak akan mengakuisisi Matahari
Asing dekap ritel kita
