kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana Armada akan tambah 2.000 kendaraan baru


Rabu, 04 April 2018 / 07:31 WIB
Adi Sarana Armada akan tambah 2.000 kendaraan baru
ILUSTRASI. Call center assa rent di Jakarta


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) tidak menerapkan strategi khusus pada tahun ini. Di bisnis penyewaan kendaraan, misalnya, ASSA akan menambah setidaknya 2.000 kendaraan baru.

ASSA juga akan terus memperkuat bisnis lelang otomotif. Tahun ini, ASSA berencana memperluas titik lelang yang saat ini berjumlah delapan. ASSA berniat menambah tiga hingga empat titik lelang di wilayah Jawa dan Sumatra.

Untuk mendukung rencana ekspansi tahun ini, ASSA menyiapkan belanja modal (capex) Rp 1,1 triliun. Emiten ini akan memakai 80% capex untuk menambah kendaraan baru. Adapun sisanya 20% capex untuk mendukung infrastruktur. "Infrastruktur ini mencakup pembelian tanah dan bangunan untuk mendukung semua segmen bisnis. Jadi, tidak hanya untuk perluasan titik lelang," ungkap Hindra Tanujaya, Direktur ASSA pada Kontan.co.id, kemarin.

Tahun ini ASSA tidak berencana menerbitkan saham baru (rights issue) maupun obligasi untuk mendanai ekspansi. Capex akan dipenuhi dari utang bank dan kas internal, dengan porsi masing-masing 90% dan 10%.

Demi mendorong lini jasa logistik, emiten ini juga terus mencari klien baru. ASSA meyakini lini jasa logistik segera pulih dari penurunan tahun lalu. Sebab, ASSA yakin proyek infrastruktur pemerintah akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri jasa logistik Indonesia.

Pendapatan ASSA dari bisnis logistik tahun lalu memang turun. Di 2016 nilainya sebesar Rp 286,42 miliar dan jadi Rp 237,45 miliar tahun ini.

Tahun lalu, ASSA mencetak pendapatan Rp 1,69 triliun, naik dari Rp 1,57 triliun di 2016. Sementara laba yang diatribusikan ke entitas induk naik sekitar 66,14% menjadi Rp 103,20 miliar.

Tahun ini ASSA membidik pendapatan dan laba bersih tumbuh masing-masing 10% (yoy) menjadi Rp 1,86 triliun dan Rp 114 miliar.

Analis CIMB Sekuritas Peter Paulus Sutedja dalam risetnya merekomendasikan add saham ASSA dengan target Rp 400 per saham. Dia menyebutkan pencapaian laba bersih ASSA pada tahun lalu jauh melampaui ekspektasinya, yakni di atas 115%.

Biaya pinjaman ASSA yang rendah juga menjadi patokan bagi CIMB dalam menilai saham ASSA. Harga saham ASSA kemarin naik 0,72% menjadi Rp 280 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×