kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,31   14,00   1.54%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana Armada targetkan laba naik 25%-30%


Kamis, 29 Maret 2018 / 19:53 WIB
Adi Sarana Armada targetkan laba naik 25%-30%
ILUSTRASI. Prodjo Sunarjanto


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ingin mengerek laba bersih di tahun ini. Hal ini seiring dengan ekspansi dan juga harga jual kendaran yang membaik.

Hindra Tanujaya, Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk menjelaskan tahun ini perseroan menargetkan kenaikan laba bersih sekitar 25%-30%. "Harga mobil bekas saat ini bagus, beban-beban harusnya menurun serta balai lelang memberikan kontribusi," kata Hindra kepada Kontan.co.id, Kamis (29/3).

Menurutnya harga jual mobil bekas saat ini jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun belakangan. Hal ini karena mobil baru kebanyakan tidak menawarkan diskon besar-besaran. Sehingga harga mobil bekas milik perusahaan berkode emiten ASSA ini tetap terjaga dengan baik.

Selain bisnis jasa sewa kendaraan, Adi Sarana Armada juga akan memperkuat bisnis balai lelang. Di bisnis penjualan mobil bekas saat ini Adi Sarana melihat masih akan berkembang karena menerima limpahan kendaraan dari internal perusahaan, perusahaan finance dan juga dari perbankan.

Oleh karena itu, Hindra bilang akan ada penambahan lokasi balai lelang. Saat ini ada delapan lokasi yang dimiliki. Ditargetkan akan ada penambahan tiga-empat lokasi lagi di semester II-2018. "Tambahan akan ada di area Jawa, Sumatra dan Kalimantan," jelas Hindra.

Saat ini di balai lelang milik ASSA ada sekitar 1.200 unit-1.500 unit per bulan yang dijual. Sehingga bila ada balai lelang baru maka penjualan bisa meningkat menjadi 2.000 unit per bulan.

Sementara itu, di bisnis jasa sewa kendaraan, terdapat peningkatan penyewaan dari sektor e-commerce. "Tak hanya itu perusahaan rokok, makanan, minuman, telekomunikasi masih melanjutkan kerjasama sewa kendaraan," tambah Hindra.

Alhasil tahun ini ASSA juga menyiapkan ekspansi armada kendaraan baru. Saat ini jumlah armada sekitar 19.000 unit. Tahun ini akan ada penambahan 2.000 unit sehingga menjadi 21.000 unit kendaraan. 

"Kendaraan MPV seperti Toyota Avanza masih banyak kami tambah karena masih banyak konsumen yang mau," jelasnya.

Dari laporan keuangan ASSA 2017, tercatat pendapatan perseroan mencapai Rp 1,68 triliun, naik 7% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,57 triliun. Dari catatan Kontan.co.id, tahun ini pendapatan perseroan ditargetkan akan bisa tumbuh 10%-12%.

Sementara laba bersih pada 2017 mencapai Rp 103,19 miliar, naik 66,1% dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 62,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×