Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menjatuhkan sanksi penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) terhadap 86 emiten yang belum memenuhi kewajiban pembayaran Annual Listing Fee (ALF) dan/atau denda keterlambatan hingga batas waktu yang ditentukan.
Melansir pengumuman BEI, Kamis (13/2), suspensi ini akan berlaku mulai sesi 1 perdagangan pada Senin, 17 Februari 2025.
Berdasarkan laporan BEI hingga Senin, 10 Februari 2025 pukul 17.00 WIB, sebanyak 929 perusahaan telah membayar tepat waktu, sementara 24 perusahaan membayar melewati batas waktu pada 31 Januari 2025.
Baca Juga: BEI Suspensi Saham INET dan RCCC, Ini Sebabnya
Selanjutnya, ada delapan perusahaan yang telah membayar ALF tetapi belum melunasi denda keterlambatan, serta 78 perusahaan yang sama sekali belum membayar ALF.
Namun, mengacu pada Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00059/BEI/03-2023 tanggal 31 Maret 2023, perusahaan tercatat yang hanya mencatatkan efek bersifat utang dan/atau sukuk tidak akan dikenakan sanksi suspensi efek meskipun belum membayar ALF.
Oleh karena itu, suspensi hanya akan diberlakukan bagi 86 perusahaan dengan efek saham yang belum melunasi kewajiban mereka.
BEI mengacu pada Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi yang menyatakan bahwa denda keterlambatan harus disetor dalam waktu maksimal 15 hari kalender sejak sanksi dijatuhkan.
Jika dalam jangka waktu tersebut perusahaan tercatat tidak melakukan pembayaran, BEI berhak memberikan sanksi berupa suspensi perdagangan saham di Pasar Reguler.
Daftar Perusahaan Tercatat yang Sudah Membayar ALF namun Belum Membayar Denda Keterlambatan
- PT Segar Kumala Indonesia Tbk
- PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk
- PT Indofarma Tbk Suspensi
- PT Toba Pulp Lestari Tbk
- PT Cikarang Listrindo Tbk
- PT Pyridam Farma Tbk
- PT Charlie Hospital Semarang Tbk
- PT Urban Jakarta Propertindo Tbk
Baca Juga: BEI Suspensi Saham TIRA dan Buka Gembok MINA
Daftar Perusahaan Tercatat yang Belum Membayar ALF dan Denda
- PT Artha Mahiya Investama Tbk
- PT Armidian Karyatama Tbk
- PT Ratu Prabu Energi Tbk
- PT Berkah Beton Sadaya Tbk
- PT Binakarya Jaya Abadi Tbk
- PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk
- PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
- PT Bakrie Telecom Tbk
- PT Cahaya Bintang Medan Tbk
- PT Cowell Development Tbk
- PT Capri Nusa Satu Properti Tbk
- PT Dewata Freightinternational Tbk
- PT Jaya Bersama Indo Tbk
- PT Envy Technologies Indonesia Tbk
- PT Eterindo Wahanatama Tbk
- PT Forza Land Indonesia Tbk
- PT Golden Plantation Tbk
- PT Geoprima Solusi Tbk
- PT Hensel Davest Indonesia Tbk
- PT Panasia Indo Resources Tbk
- PT HK Metals Utama Tbk
- PT Hotel Mandarine Regency Tbk
- PT Grand House Mulia Tbk
- PT Saraswati Griya Lestari Tbk
- PT Indo Boga Sukses Tbk
- PT Inti Agri Resources Tbk
- PT Indo Pureco Pratama Tbk
- PT Sky Energy Indonesia Tbk
- PT Darmi Bersaudara Tbk
- PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
- PT Steadfast Marine Tbk
- PT Cottonindo Ariesta Tbk
- PT Grand Kartech Tbk
- PT Trimitra Propertindo Tbk
- PT Eureka Prima Jakarta Tbk
- PT LCK Global Kedaton Tbk
- PT Limas Indonesia Makmur Tbk
- PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
- PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
- PT Mas Murni Indonesia Tbk
- PT Intermedia Capital Tbk
- PT Panca Anugrah Wisesa Tbk
- PT Mitra International Resources Tbk
- PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk
- PT Mitra Pemuda Tbk
- PT Hanson International Tbk
- PT Nipress Tbk
- PT Sinergi Megah Internusa Tbk
- PT Maharaksa Biru Energi Tbk
- PT Multi Makmur Lemindo Tbk
- PT Pollux Properties Indonesia Tbk
- PT Pool Advista Indonesia Tbk
- PT Prima Alloy Steel Universal Tbk
- PT Djasa Ubersakti Tbk
- PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
- PT Sari Kreasi Boga Tbk
- PT Rimo International Lestari Tbk
- PT Aesler Grup Internasional Tbk
- PT Global Sukses Solusi Tbk
- PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
- PT Siwani Makmur Tbk
- PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk
- PT Mitra Tirta Buwana Tbk
- PT Wilton Makmur Indonesia Tbk
- PT Sri Rejeki Isman Tbk
- PT Sugih Energy Tbk
- PT Tianrong Chemicals Industry Tbk
- PT Indosterling Technomedia Tbk
- PT Omni Inovasi Indonesia Tbk
- PT Platinum Wahab Nusantara Tbk
- PT Totalindo Eka Persada Tbk
- PT Sunindo Adipersada Tbk
- PT Trada Alam Minera Tbk
- PT Triwira Insanlestari Tbk
- PT Visi Media Asia Tbk
- PT Winner Nusantara Jaya Tbk
- PT Widodo Makmur Perkasa Tbk
- PT Widodo Makmur Unggas Tbk
Selanjutnya: Tolak Gabung BRICS, Arab Saudi Justru Gelontorkan Investasi Rp9.800 Triliun ke AS
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil Mendekati Rekor, Sudah Naik 12% Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News