Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) pada perdagangan Rabu (12/2).
BEI memutuskan untuk menyuspensi perdagangan saham INET dan Waran Seri I lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham INET. Suspensi saham INET dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
Pergerakan saham INET pada perdagangan sebelum suspensi berada di level Rp 113 per saham atau menguat 5,61% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini menguat 113,21%.
Baca Juga: Mencermati Kebijakan Suspensi Hingga PPK dari BEI, Saham Pendatang Baru Ikut Disikat
Sementara itu, suspensi saham yang terjadi pada RCCC karena adanya penurunan harga kumulatif yang signifikan.
Pergerakan harga saham RCCC sebelum suspensi berada di level Rp 108 per saham atau melemah 6,09% dalam sehari. Pergerakan harga saham ini melemah 69,14% secara tahun berjalan.
Adapun suspensi saham RCCC berlaku di pasar reguler dan pasar tunai.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan Waran INET, serta RCCC pada 12 Februari 2025," tulis manajemen BEI dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).
Manajemen BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Selanjutnya: SEOJK Produk Asuransi Kesehatan Bakal Atur Mekanisme CoB, Ini Kata Prudential
Menarik Dibaca: 10 Ciri-Ciri Jerawat akan Sembuh, Rasa Nyeri dan Ukurannya Berkurang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News