Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melempem tahun lalu. Pasalnya, laba bersih AALI merosot tajam hingga 75,2% secara tahunan (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis AALI, Rabu (24/2), perseroan hanya mampu mencetak laba bersih Rp 619,1 miliar, melorot 75,2% dari Rp 2,504 triliun pada tahun 2015. Alhasil, laba per saham turun dari Rp 1.590,4 menjadi Rp 3.93,15.
Anjloknya kinerja perseroan terjadi seiring dengan perlambatan pendapatan 19,9% yoy menjadi Rp 13,05 triliun. Kondisi itu juga diperparah oleh kerugian selisih kurs yang yang harus ditanggung perseroan yang meningkat tiga kali lipat dari Rp 126,6 miliar menjadi Rp 580,36 miliar.
Bagian atas hasil venturan bersama yang dikantongi perusahaan grup Astra ini juga turun dari Rp 20,8 miliar menjadi Rp 5 miliar. Disamping itu terdapat juga rugi lain-lain sebesar Rp 4,5 miliar.
Pendapatan perseroan ini terdiri dari penjualan minyak sawit mentah dan turunannya Rp 11,5 triliun, 19,5% dari 14,3 triliun di tahun 2014, penjualan inti sawit dan turunannya turun 19,5% yoy menjadi Rp 1,52 triliun, serta penjualan lain-lain turun 70,6% yoy menjadi Rp 3,02 miliar.
Total aset AALI per akhir Desember 2015 tercatat sebesar Rp 21,5 triliun, naik 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 18,5 triliun. Jumlah liabilitas perseroan melonjak dari Rp 6,7 triliun menjadi Rp 9,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
