kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

15 investor insititusi dunia miliki saham Matahari


Senin, 25 Maret 2013 / 15:21 WIB
15 investor insititusi dunia miliki saham Matahari
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi (tengah) memberikan paparan kinerja Bank Mandiri pada Triwulan III-2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akhirnya membuka informasi tentang akuisisi 40% sahamnya yang dimiliki oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) dan Asia Color Company Limited (ACC). LPPF berhasil menggaet 222 investor dalam penawaran di harga Rp 10.850 per saham itu.

LPPF menyampaikan info seputar private placement itu dalam keterbukaan informasi kepada otoritas bursa hari ini (23/3). Dengan begitu, BEI pun mencabut suspensi saham LPPF sejak awal perdagangan sesi II tadi.

LPPF mengungkapkan, sejumlah saham senilai Rp 4,2 triliun akan dibeli oleh 15 investor cornerstone atau investor institusi terkemuka. Mereka antara lain PT Schroders Indonesia, Capital Group, Fidelity, dan Blackrock.

Lantas, LPPF mengalokasikan sisanya, senilai Rp 10,2 triliun, kepada investor lainnya yang ikut dalam masa bookbuilding.

"Dari seluruh investor yang berpartisipasi, tidak terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dan para investor," ujar LPPF.

Komposisi saham

Sebelum penjualan saham itu digelar, ACC mengantongi 73,25% saham atau 2.137 juta saham LPPF. MLPL memiliki 24,9% saham atau 726,56 juta saham. Sedangkan publik memiliki 1,85% saham.

Kini, pasca penjualan, ACC akan memiliki 37,7% saham dan MLPL 20,5% saham. Sedang saham yang beredar di masyarakat termasuk pemegang saham baru akan melejit mencapai 41,8% saham LPPF.

Sesudah penjualan ini rampung, UBS Securities Indonesia akan melakukan stabilisasi atau memfasilitasi perdagangan saham LPPF di pasar.

Jadi, apabila nanti harga saham di pasar berjalan baik, maka UBS AG cabang Singapura bakal menjalankan opsi penjatahan lebih untuk memungkinkan stabilisasi harga. ACC akan melepas tambahan saham 6% dari jumlah saham yang ditawarkan.

Jika itu dilakukan, kepemilikan ACC di LPPF berkurang lagi menjadi 31,7%. Sementara saham publik bertambah menjadi 47,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×