Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang importir, distribusi, dan retailer peralatan telekomunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengaku masih akan ekspansif di tahun 2020 ini.
Marketing and Communication Director Erajaya Group Djatmiko Wardoyo menjelaskan, tahun ini ERAA memiliki dua fokus dalam bisnisnya, yakni distribusi dan retail. "Untuk retail, kami masih percaya bahwa pasar Indonesia masih prospektif, karena itu kami akan terus mengembangkan jaringan retail di seluruh Indonesia di tahun 2020," kata Djatmiko kepada Kontan.co.id, Rabu (15/1).
Baca Juga: Sepanjang 2019, Erajaya Swasembada (ERAA) menambah 252 gerai baru
Adapun sepanjang 2019, Erajaya cukup ekspansif menjangkau pasar. Sepanjang tahun lalu, ERAA telah membuka 252 gerai baru. Jumlah ini lebih banyak 30% dibanding penambahan gerai di tahun 2018 yang sebanyak 194 gerai. Dengan demikian, secara total ERAA memiliki 1.049 gerai yang tersebar di Indonesia.
Selain masih akan ekspansi, ERAA mengaku siap bersaing secara sehat. Tahun lalu, ERAA menjadi satu-satunya distributor resmi merek handphone Xiaomi, tahun ini perusahaan tersebut mesti bersaing dengan lima distributor lain. "Keputusan untuk menunjuk distributor dan strategi distributorship merupakan domain setiap principal. Kami menghargai keputusan tersebut," kata Djatmiko.
Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) tambah 15 outlet anyar
Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, lima distributor yang dimaksud adalah Rajawali, Bintang Mahameru Utama, Synergy Sukses Mobilindo, Cahaya Mulia Glass Indonesia Lestari, dan Belanja Royal Makmur.
Djatmiko tidak memungkiri, dengan semakin banyak distributor yang dipilih, kue penjualan merek tersebut akan terbagi. Menyikapi hal ini, Erajaya tidak khawatir, sebab mereka banyak merek lain yang akan saling mengisi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
