kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Yield SUN bergerak turun, kupon SBR006 ikut melorot


Kamis, 28 Maret 2019 / 20:58 WIB
Yield SUN bergerak turun, kupon SBR006 ikut melorot


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield pasar obligasi domestik turun, kupon Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006 ikut turun.

Pemerintah menetapkan kupon SBR006 sebesar 7,95% dengan spread terhadap suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 195 basis poin atau 1,95%.

Kupon tersebut lebih rendah dari kupon SBR005 yang sebesar 8,15% dengan spread 215 basis poin atau 2,15% terhadap suku bunga acuan yang sama-sama berada di 6%.

Senior VP & Head of Investment Recapital Asset Management Rio Ariansyah menilai penurunan kupon masih dalam batas yang wajar karena tidak lebih dari 30 basis poin (bps).

"Penurunan masih dalam batas aman, kalau pemerintah tidak meredam, bisa saja kupon turun sebanyak lebih dari 30 bps," kata Rio Kamis (28/3). 

Selain itu, kata Rio pemerintah ingin mengurangi beban pembayaran kupon di tengah kondisi yield pasar obligasi domestik cenderung menurun.

Head of Fixed Income Fund Manager Prospera Asset Management Eric Sutedja mengatakan ketika SBR005 diluncurkan posisi yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun berada di 8%. Sementara, ketika SBR006 saat ini meluncur posisi yield SUN tenor yang sama turun di 7,66%. Tak heran bila pemerintah menurunkan kupon SBR006 di saat SUN tenor lainnya juga bergerak turun.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi menambahkan dengan terkendalinya inflasi di bawah 3,5% serta nilai tukar rupiah terhadap dollar yang cenderung stabil membuat banyak ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga BI. 

OIeh karena itu, hal tersebut harus diantisipasi dengan menurunkan kupon SBR006 seiring dengan penurunan kupon obligasi AS tenor 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×