kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Wijaya Karya gelar roadshow penerbitan US$ 400 juta surat utang


Senin, 15 Januari 2018 / 23:24 WIB
Wijaya Karya gelar roadshow penerbitan US$ 400 juta surat utang
ILUSTRASI. PROYEK LRT JABODEBEK PT Adhi Karya Tbk


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menggelar road show. Hal ini dilaksanakan dalam rangka penerbitan surat utang sebesar US$ 400 juta. Hasil penerbitan obligasi global atau global bond ini akan digunakan untuk pembiayaan beberapa proyek dan keperluan perusahaan.

Sebagaimana dijelaskan Sekretaris Perusahaan WIKA Puspita Anggraeni, dalam keterangan resmi Senin (15/1), perusahaan konstruksi plat merah ini akan menerbitkan surat utang (obligasi). Untuk itu, WIKA akan menggelar road show guna mengenalkan perusahaan dan instrument utang yang akan diterbitkannya.

Meski demikian, belum menjelaskan wilayah mana saja yang akan dijajaki. Yang pasti roadshow ini akan digelar pada 16 Januari 2018 besok, hingga 19 Januari 2018 mendatang. Rencananya WIKA akan menerbitkan surat utang dalam mata uang Rupiah, maksimum sebesar setara dengan US$ 400 juta.

Surat utang ini akan ditawarkan diluar wilayah Indonesia, sesuai dengan Regulatin S dan Rule 144A dalam United StatesSecurities Act of 1933. Adapun penawaran dan penerbitan surat utang ini bukan menawarkan penawaran umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Setelah roadshow nantinya, realisasi penerbitan surat utang ini dapat dilanjutkan dengan penandatanganan purchase agreement dan indenture. Adapun WIKA akan menandatangani purchase agreement dengan para pembeli awal yakni BNP Paribas, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Mandiri Securities Pte Ltd., dan MUFG Securities Asia Ltd.. Sementara itu, indenture akan ditandatangani dengan Bank of New York Mellon, selaku trustee.

Adapun perolehan dana dari surat utang ini akan digunakan WIKA untuk beberapa keperluan. Selain membiayai proyek-proyek jangka panjang, WIKA juga berencana membeli kepemilikan saham minoritas dalam sebuah perusahaan.

Selain itu, WIKA juga ingin membiayai pengadaan landbank, serta melakukan pembiayaan ulang atas utang-utang tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×