Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada perdagangan Kamis (18/12/2025), mengikuti jejak bursa regional.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup turun 0,68% atau 19,149 poin ke level 8.618,195. Tercatat 411 saham turun, 252 saham naik, dan 138 saham stagnan.
Total volume perdagangan 37,8 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,7 triliun.
Baca Juga: Usai Diakuisisi, SGRO Menanti Restu OJK Untuk Lanjut Mandatory Tender Offer
Sebanyak Sembilan indeks sectoral menyeret IHSG ke zona negative. Tiga sector dengan penuruna terdalam yakni: IDX-Cyclic 2,18%, IDX-Infra 2,09%, dan IDX-Techno 2,05%.
Saham top losers LQ45:
- PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 7,49% ke Rp 1.235
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 6,11% ke Rp 6.150
- PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) turun 4,16% ke Rp 3690
Baca Juga: Valas Asia Melemah Jelang Akhir Tahun, Dolar AS dan Kebijakan Moneter Jadi Penekan
Saham top gainers LQ45:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 11,22% ke Rp 4.360
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) naik 4,68% ke Rp 1.900
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,30% ke Rp 28.975
Baca Juga: Ekspansi Mayapada (SRAJ) Jadi Katalis, Tengok Rekomendasi Sahamnya
Bursa Asia Terkoreksi
Pasar Asia-Pasifik melemah pada Kamis (18/12) seiring investor di Wall Street melanjutkan rotasi keluar dari saham teknologi.
Saham terkait kecerdasan buatan (AI) menekan indeks setelah Financial Times melaporkan bahwa investor utama Oracle, Blue Owl Capital, menarik pendanaan dari salah satu proyek pusat datanya. Saham Oracle yang terkait AI turun 5,4%.
Saham lain yang terkait perdagangan AI juga turun, termasuk pembuat chip Broadcom, Nvidia, dan Advanced Micro Devices.
Di Asia, Bank of Japan akan memulai pertemuan dua hari, dengan ekspektasi bank sentral menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada Jumat (19/12), level tertinggi dalam 30 tahun terakhir.
Baca Juga: Merdeka Copper (MDKA) Bukukan Pendapatan US$ 1,28 Miliar pada Kuartal III-2025
Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,03% ke level 49.001,5, memimpin penurunan di kawasan, sementara Topix turun 0,37% menjadi 3.356,89.
Softbank Group Corp termasuk yang terdampak terbesar di Nikkei 225, sempat turun hingga 7,25% sebelum akhirnya ditutup 3% lebih rendah.
Saham teknologi Jepang lainnya juga turun. Pemasok peralatan semikonduktor Advantest anjlok hingga 5%, sementara Lasertec, Renesas Electronics, dan Tokyo Electron turun antara 3% hingga 4%.
Di Korea Selatan, Kospi melemah 1,53% ke 3.994,51, sedangkan Kosdaq turun 1,07% menjadi 901,33.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup datar di level 8.588,2. Saham raksasa energi Australia, Woodside Energy, turun 1,84% setelah mengumumkan CEO dan Managing Director Meg O’Neill mengundurkan diri dan menerima posisi CEO di perusahaan minyak dan gas asal Inggris, BP.
Baca Juga: Pasca Diakuisisi POSCO, SGRO Fokus Bantu Bisnis Hilir untuk Energi Hijau
Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,76%, sementara indeks CSI 300 Tiongkok melemah 0,59% ke 4.552,79.
Saham pembuat chip Tiongkok, MetaX Integrated Circuits, jatuh hingga 7% setelah melesat hampir 700% pada debut pasar mereka di Shanghai pada Rabu (17/12), di mana perusahaan mengumpulkan hampir $600 juta melalui penawaran umum perdana (IPO).
Selanjutnya: Sampoerna Agro (SGRO) Targetkan Produksi Naik 5% di Tahun 2026
Menarik Dibaca: Promo Akhir Tahun Indomaret 18-24 Desember 2025, Aneka Biskuit Kaleng Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













